telkomsel halo

Percepat adopsi teknologi di IKM, Kemenperin gandeng Tech Startup

08:39:58 | 17 Dec 2021
Percepat adopsi teknologi di IKM, Kemenperin gandeng Tech Startup
JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggandeng Startup dalam rangka mempercepat adopsi teknologi di IKM.

Startup4industry adalah program besutan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sejak tahun 2018 untuk menjembatani pelaku industri mendapatkan solusi dari tech startup Indonesia. Program ini merupakan salah satu langkah implementatif untuk mewujudkan revolusi industri 4.0, utamanya di industri kecil dan menengah (IKM).

Dikatakan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Ir. Reni Yanita M.Si, awalnya program ini merupakan kompetisi untuk menarik para startup berinovasi dengan menggunakan teknologi industri 4.0, ternyata tidak cukup hanya menjadi juara, namun teknologinya harus dapat digunakan di IKM.  

“Hal yang menjadi perhatian kita adalah, bagaimana Making Indonesia 4.0 ditopang oleh startup Indonesia, karenanya Startup4industry menjadi Gerakan Making Indonesia dengan solusi teknologi dari tech startup Indonesia,” katanya.

Ada 723 startup ikut dalam program Startup4industry dengan finalis sebanyak 73 startup dan menghasilkan 49 hubungan kerjasama antara startup dengan IKM, serta menyelesaikan 35 proyek implementasi teknologi sejak tahun 2018. 

Reni menambahkan, kunci program Startup4industry tahun 2021 adalah pada proyek implementasi teknologi, tujuannya untuk memperlihatkan dan membuktikan bahwa teknologi bisa meningkatkan daya saing IKM. Top 20 finalis Startup4industry 2021 menggandeng 26 IKM dalam mengerjakan proyek implementasi berbasis teknologi. Para finalis tersebut diukur berdasarkan capaian kemajuan yang dirasakan oleh mitra IKM, untuk memperebutkan 5 startup paling berdampak positif bagi IKM. 

Ke-5 startup terbaik, yang terdiri dari Bizlook, Powertech Nano, Pandawa Tech, Lemurian (rantaipasok.id), dan Desainkita telah mendapatkan penghargaan dengan total hadiah Rp. 100 juta yang diserahkan langsung oleh Reni selaku Dirjen IKMA dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021 bertepatan dengan Soft Launching Gedung Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) Kementerian Perindustrian.

Bizlook yang merupakan platform ecosystem bisnis digital berhasil meningkatkan 50% omset mitra IKM-nya dalam proyek implementasinya. Pandawa Tech membuat mesin laser cutting untuk IKM pembuat sandal yang mampu mempercepat waktu produksi pembuatan sandal yang sebelumnya 45 menit per pasang menjadi 5 menit per pasang. Bahkan, salah satu proyek implementasi telah menggunakan nanotechnology, yaitu Powertech Nano bermitra dengan IKM pembuat bahan bangunan berbasis pasir semen menghasilkan produk baru dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari mengatakan, “Hasil implementasi startup dapat dirasakan secara nyata oleh IKM.  “Ini yang nanti akan menjadi bukti keberhasilan untuk memotivasi IKM lain berpacu menggunakan teknologi,” katanya.

Dijelaskannya, sebagai unit pembina tech startup, Direktorat IKM LMEA akan terus berupaya mengembangkan ekosistem antara startup dan industri, “Jalan pintas bagi pelaku industri untuk bertransformasi teknologi adalah dengan menggandeng solusi dari startup, sehingga baik industri maupun startup Indonesia, keduanya akan tumbuh dan berkembang,” tambahnya. (ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year