telkomsel halo

Binar Academy siap bantu tingkatkan kemampuan digital karyawan

10:12:25 | 08 Okt 2021
Binar Academy siap bantu tingkatkan kemampuan digital karyawan
JAKARTA (IndoTelko) - Bagi perusahaan yang ingin membina karyawannya serta mendapatkan talenta sesuai kebutuhan digital mereka, Digital Talent Accelerator & Job Connect dari Binar Academy siap membantu.

Tidak ada industri di Indonesia yang tumbuh secepat ekonomi digital. Diperkirakan pada tahun 2025, ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$124 miliar, naik dari US$44 miliar pada tahun 2020. Bahkan selama pandemi COVID-19, sektor digital negara ini diproyeksikan tumbuh 10%, naik dari US$40 miliar pada tahun 2019. 

Ini membuat makin tingginya persaingan bisnis antar perusahaan.  Perusahaan dituntut untuk bertransformasi digital. Beberapa laporan mengemukakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hambatan nomor dua tertinggi untuk transformasi digital karena beberapa perusahaan masih memiliki SDM yang belum berorientasi digital.

Nah, dalam rangka memecahkan masalah tersebut, Binar Academy sebagai platform end-to-end untuk peningkatan keterampilan, rekrutmen serta pengelolaan SDM menghadirkan Digital Talent Accelerator dan Job Connect. Digital Talent Accelerator difokuskan oleh Binar Academy untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan internal sebuah perusahaan sedangkan Job Connect akan membantu perusahaan mencari talenta-talenta digital baru untuk kebutuhan bisnis mereka.

Menurut CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, saat ini, beberapa perusahaan dihadapkan oleh beberapa masalah menyangkut SDM mereka. "Kami hadir membantu perusahaan-perusahaan bertransformasi secara digital dari sisi SDM karena kami percaya SDM adalah kunci utama untuk mendorong transformasi digital. Dengan semangat untuk menciptakan dampak positif melalui Digital Talent Accelerator, Binar Academy berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta digital untuk terjun ke industri digital yang sedang booming saat ini,” katanya.

Digital Talent Accelerator memiliki program pelatihan untuk menciptakan produk digital, yang terdiri dari pelatihan membangun aplikasi, desain aplikasi, pengelolaan aplikasi dan lain-lain. Dengan adanya talenta yang dilatih untuk memiliki keterampilan teknologi, perusahaan bisa menciptakan produk digital secara mandiri yang membantu proses bisnis mereka.

Di sini juga ada program workshop untuk menciptakan soft-skill yang sejalan dengan program pelatihan hard-skill sebelumnya. Hal ini diperlukan oleh sebuah perusahaan karena dengan adanya implementasi teknologi terbaru, maka pemikiran talenta-talentanya juga harus menyesuaikan dengan teknologi baru tersebut. 

Ditambahkan Alamanda, selain membina, pihaknya melihat banyak perusahaan yang datang ke Binar memiliki masalah dalam mencari talenta-talenta baru yang sudah memiliki keterampilan digital. "Solusi Job Connect kami akan memberikan platform untuk mencari talenta yang telah dibekali oleh digital skill serta soft skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dimana pun, kapan pun,” jelasnya.

Job Connect memiliki dua skema rekrutmen yakni : menggunakan lulusan dari Binar Academy yang telah menjalani pelatihan keterampilan digital atau mencari talenta di luar lulusan Binar Academy yang telah dikurasi oleh tim khusus dari Binar Academy. Talenta-talenta dari Job Connect langsung siap untuk melakukan transformasi digital perusahaan tanpa perlu menjalani pelatihan internal.

Binar Academy telah meluluskan lebih dari 4.000 talenta dari Binar Academy Bootcamp. Binar Academy juga telah dipercaya oleh lebih dari 70 perusahaan untuk memberikan solusi serta membantu meningkatkan keterampilan karyawan internal mereka. Salah satunya adalah program Telkomsel Software Developer Academy yang merupakan program kolaborasi antara Telkomsel dengan Binar Academy yang berbentuk program peningkatan kompetensi dan kapabilitas digital.

Kolaborasi ini berangkat dari kebutuhan Telkomsel dalam mengembangkan kemampuan karyawannya di bidang terapan aplikasi digital, khususnya software developer. Program ini tidak hanya diikuti oleh programmer saja, tetapi juga diikuti oleh karyawan yang berada di berbagai fungsi, mulai dari Network, Sales, hingga Finance. Program critical capability development yang dirancang untuk mendorong talenta internal agar siap untuk menciptakan aplikasi digital ini telah berhasil meluluskan 92% pesertanya. 

Dikatakan Direktur Human Capital Management Telkomsel, R. Muharam Perbawamukti, program ini bermanfaat untuk melanjutkan transformasi dari sisi people, di Telkomsel. "Sebagai leading digital telco company, kami secara konsisten mendorong kapabilitas seluruh talenta yang ada di perusahaan untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang memiliki pola pikir digital yang komprehensif, agile, inovatif, adaptif dan memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini,” terangnya. (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year