telkomsel halo

Ultra Voucher dan Politeknik LP3I nikah masal IDUKA dan Pendidikan Vokasi

03:36:00 | 15 Sep 2021
Ultra Voucher dan Politeknik LP3I nikah masal IDUKA dan Pendidikan Vokasi
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan teknologi yang bergerak di industri voucher belanja/gift card, Trimegah Karya Pratama, baru-baru ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jurusan Komunikasi Politeknik LP3I Jakarta di bidang pendidikan. 
 
Kerja sama ini untuk menjalin Pernikahan Massal (Link and Match) antara Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dengan pendidikan vokasi. 
 
Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan terhadap program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama kementerian lainnya yaitu gerakan "Pernikahan Massal” antara pendidikan vokasi dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), serta kebijakan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar (KMMB) sesuai dengan Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 
 
Diharapkan, lulusan-lulusan dari pendidikan vokasi nantinya dapat terserap ke dunia industri, serta terciptanya penyelarasan kurikulum pendidikan vokasi yang menunjang kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan IDUKA. 
 
“Kerja sama ini akan terjalin hingga 3 tahun lamanya dan kami yakin dengan turut berkontribusi dalam dunia pendidikan dapat menumbuhkan semangat baru dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul serta siap dalam mengaplikasikan ilmu yang sesuai untuk IDUKA. Ultra Voucher hadir dengan memberikan manfaat seperti memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta, maupun memberikan pelatihan kepada para dosennya. Diharapkan mampu memberikan dampak yang baik ke depannya bagi IDUKA,” katanya. 
 
Ditambahkannya, kerja sama ini adalah wujud nyata dari program giving back to society yang akan dijalankan Ultra Voucher secara berkesinambungan sebagai perusahaan publik. Ultra Voucher akan selalu mengedepankan kegiatan bisnis yang berorientasi pada service dan reward sejalan dengan visi perusahaan yakni menjadi The Leading Platform in Reward and Everyday Services. 
 
Ia menjelaskan, kerja sama yang akan dilakukan dengan Jurusan Komunikasi Politeknik LP3I Jakarta meliputi, Magang/Praktik Kerja Industri untuk Mahasiswa, Kelas industri dengan mengakomodir Mata Kuliah sesuai dengan kebutuhan IDUKA, Pelatihan Bagi Tenaga Dosen, Program Tenaga Pengajar dari IDUKA, Program Dosen Magang, Kerjasama Penelitian, Sertifikasi Mahasiswa Magang, Rekruitment/ Bursa kerja khusus (sesuai dengan kebutuhan Ultra Voucher, sesuai kualifikasi kemampuan baik bersifat nilai tertulis dan kemampuan non tertulis/kreatifitas), Sinkronisasi Kurikulum, Penyelarasan Fasilitas Penunjang Belajar, serta Menempatkan logo IDUKA pada website, banner, event Politeknik LP3I Jakarta. 
 
“Dari seluruh kolaborasi ini tentu akan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak, dimana dapat terjaringnya bibit unggul mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta yang bisa mendukung Ultra Voucher terus tumbuh menjadi lebih baik lagi. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa juga dosen Politeknik LP3I Jakarta mendapat keuntungan yakni pengalaman praktek langsung di dunia industri sesuai dengan kebutuhannya,” tambahnya. 
 
Sementara itu, Direktur Politeknik LP3I Jakarta Akhwanul Akhmal, S.P., M.Si. mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjalin kerjasama dengan sektor industri dan diharapkan menambah kualitas lulusan yang siap kerja sesuai kebutuhan dunia kerja. “Kami juga berharap dengan adanya kerja sama ini tentu akan menambah minat pelajar di Indonesia untuk mendaftar ke Politeknik LP3I Jakarta, karena ada penyelarasan kurikulum dengan yang dibutuhkan dunia kerja sehingga diharapkan dapat mencetak lulusan yang siap kerja sesuai kebutuhan dunia kerja,” katanya.
 
Dijelaskannya, Politeknik LP3I Jakarta saat ini memiliki 9 kampus yang tersebar di Jakarta, Depok, Cikarang, Tangerang, dan Bekasi (Jadecitabek) dengan jumlah mahasiswa untuk semua angkatan ± 6000 orang. Kerja sama ini diharapkan mencetak generasi unggul siap kerja yang mampu mendorong kemajuan industri di Tanah Air, serta program “Pernikahan Massal” Kemendikbudristek juga dapat terwujud. 
 
Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua belah pihak yang sudah merespon dengan cepat menyambut gerakan "Pernikahan Massal” yang merupakan bentuk dukungan terhadap program Kemendikbudristek yaitu Link and Match serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka, untuk melahirkan SDM lulusan yang unggul dan mendukung terciptanya implementasi integrasi pendidikan vokasi dan IDUKA melalui Link and Match 8+i.
 
Dijelaskan Wikan, maksud 8+i yaitu kurikulum yang disusun bersama, pembelajaran berbasis project riil dari dunia kerja, jumlah peran dosen dari dunia industri dan ahli dari dunia kerja, kesempatan magang atau praktik kerja, sertifikasi kompetensi, pelatihan teknologi dari dunia kerja, adanya riset terapan dari project dunia kerja, serta komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja. Selain itu juga berbagai kemungkinan lain seperti kerja sama meliputi beasiswa dan/atau ikatan dinas hingga donasi dalam bentuk pengembangan laboratorium atau bentuk lainnya. 
 
“Semoga kerja sama ini akan menjadi trigger yang bisa menginspirasi kampus vokasi lainnya melalui pernikahan dengan industri untuk menghasilkan output berupa lulusan mahasiswa yang kompeten dari sisi softskill, hardskill, dan karakter. Kemudian berujung pada terciptanya outcome bagi Indonesia yaitu produktivitas dan daya saing naik, pertumbuhan ekonomi melejit, kesejahteraan bangsa naik, dan mengarahkan Indonesia menjadi top 5 ekonomi dunia,” katanya. (sg)
 
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year