telkomsel halo

Huawei dorong kesetaraan Gender di bidang teknologi

03:41:57 | 27 Apr 2021
Huawei dorong kesetaraan Gender di bidang teknologi
JAKARTA (IndoTelko) - Teknologi Cloud semakin diandalkan dalam mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) beserta dengan inovasi-inovasinya yang mampu memberdayakan semua kalangan, termasuk perempuan. Hal ini dikatakan Yenty Joman, Director Government Affairs Huawei Indonesia dalam acara peluncuran Indonesia Women in Cybersecurity yang digelar secara daring beberapa waktu lalu.

DitegaskanYenty, teknologi digital tersebut hendaknya dimaksimalkan secerdas mungkin agar mampu menghadirkan manfaat dan mereduksi potensi ancaman siber seoptimal mungkin. “Huawei mendorong kesetaraan gender di bidang teknologi, kemandirian perempuan, meningkatkan peran perempuan, serta memastikan perempuan-perempuan terlibat sebagai aktor utama dalam revolusi teknologi, melalui solusi-solusi TIK yang Huawei kembangkan," katanya.

"Huawei juga turut meningkatkan kesadaran perempuan dalam memahami potensi ancaman siber yang muncul sebagai ekses kekurang hati- hatian dalam penggunaan inovasi-inovasi digital berbasis Cloud,” tambah Yenty.

Ditambahkannya, penting bagi Huawei untuk terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, BSSN, industri, dunia pendidikan, serta komunitas dalam meningkatkan literasi keamanan siber di kalangan perempuan. Kami ingin perempuan Indonesia makin berdaya berkat optimalisasi pemanfaatan inovasi digital berbasis Cloud secara cerdas dan aman.

Yenty melihat perlunya perempuan memiliki kesadaran tinggi terhadap perilaku- perilaku yang aman dan sekaligus rentan terhadap ancaman siber. “Menjaga kerahasiaan password, serta tidak sembarang meng-klik link-link yang tersebar lewat aplikasi, email, atau web,” tegasnya.

Menurut Yenty, perlu diupayakan perilaku cyber-hygiene, yaitu perilaku yang selalu waspada dan tidak sembarang mengakses konten-konten dari sumber yang untrusted, hingga selalu menjaga kerahasiaan nomor-nomor pribadi yang penting. Dengan cara tersebut, maka penggunaan Cloud akan membawa dampak optimal untuk mendukung produktivitas dan pemberdayaan perempuan.

Huawei sendiri berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggannya dengan layanan Global Service Operation Center yang bekerja 24 jam selama 7 hari. “SOC kami akan secara aktif memonitor trafik yang mencurigakan, mendeteksi potensi serangan, memberi notifikasi kepada tenant serta membantu tenant mengatasi insiden-insiden intrusi dan juga memberikan konsultasi keamanan agar kejadian kejadian tersebut dapat segera diidentifikasi secara realtime,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, Ketua Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan bahwa dunia siber tidak saja rentan kejahatan terhadap perempuan, tetapi juga bagi negara Republik Indonesia yang terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kejahatan pencurian data yang merupakan jenis kekayaan baru bangsa serta dinilai lebih berharga dari minyak.

Dikatakannya, bangsa Indonesia harus siap siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk kejahatan penyalahgunaan data. “Dalam bidang pertahanan keamanan, kita juga harus tanggap dan siap menghadapi perang siber. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo yang menjadi pedoman bagi Badan Siber dan Sandi Negara dalam melaksanakan tugasnya.”

Pada paparan selanjutnya, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Lenny Nurhayanti Rosalin, mengatakan, tujuan IWCS adalah mendorong perempuan dan anak perempuan untuk bisa berperan dalam membangun keamanan siber di Indonesia. IWCS memberikan awareness, education, dan empowerment kepada perempuan- perempuan di Indonesia di bidang keamanan siber.

Termasuk nantinya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Baik dari pemerintahan, industri, komunitas, dan akademisi melalui program yang menginspirasi dan memiliki dampak yang positif. (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year