telkomsel halo

Pemerintah genjot ekspor via platform Forum Bisnis INA-LAC

04:53:49 | 12 Okt 2020
Pemerintah genjot ekspor via platform Forum Bisnis INA-LAC
BANDUNG (IndoTelko) – Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersinergi dalam menggencarkan ekspor di tengah pandemi Covid-19 dengan meluncurkan platform digital Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2020.

Peluncuran platform digital Forum Bisnis INA-LAC yang berlangsung pada Jumat (9/10) merupakan rangkaian kegiatan Forum Bisnis INA-LAC 2020 yang dijadwalkan digelar secara hibrid pada 9—11 November 2020. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar serta Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman.

“Kementerian Perdagangan mengapresiasi peluncuran awal platform digital yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri. Melalui platform digital ini, diharapkan pelaku usaha Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar) dapat melakukan interaksi bisnis. Kegiatan ini juga diharapkan membantu menggerakkan ekspor kita di tengah tantangan pandemi Covid-19,” tutur Kasan.

Kasan juga menyampaikan, perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri siap mendukung kesuksesan pelaksanaan Forum Bisnis INA-LAC. “Para perwakilan perdagangan yang ada di wilayah Amerika Latin seperti ITPC Mexico City, ITPC Sao Paolo, dan ITPC Santiago akan selalu siap membantu pelaku usaha Indonesia untuk memasarkan produknya di pasar Amerika Latin dan Kepulauan Karibia,” ujar Kasan.

Sementara itu, Wamenlu Mahendra menyampaikan, peluncuran platform digital Forum Bisnis INA- lAC merupakan hal yang penting karena semua kawasan atau negara di dunia ini penting bagi hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan Indonesia.

Selanjutnya, Deputi Ikmal menjelaskan, investasi adalah salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, forum bisnis ini dapat berperan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia agar normal kembali.

Kasan juga menjelaskan, untuk meningkatkan akses pasar, Kemendag gencar menginisiasi perjanjian perdagangan internasional. Saat ini, selain Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Trade in Goods yang berlaku sejak 10 Agustus 2019, sedang dijajaki perjanjian perdagangan dengan Mercosur, Peru, Kolombia, dan Ekuador. Diharapkan CEPA dapat meningkatkan ekspansi perdagangan Indonesia ke seluruh dunia.

Pada 2019, kawasan Amlatkar memiliki potensi ekspor US$ 944,5 miliar sementara ekspor Indonesia ke Amlatkar baru sebesar US$ 3,8 miliar. Pada Januari-Agustus 2020, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Amlatkar sebesar US$1,6 miliar.

Pangsa pasar Indonesia sebesar 0,42 persen dari total impor Amlatkar dan posisi Indonesia masih di bawah Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Amlatkar pada Januari—Agustus 2020 yaitu kendaraan dan bagiannya senilai US$273,5 juta, lemak dan minyak nabati (US$268,3 juta), karet dan barang dari karet (US$119,7 juta), alas kaki (US$129 juta), serta kertas dan produk dari kertas (US$69,4 juta).

Adapun lima negara tujuan ekspor utama Indonesia di kawasan Amlatkar adalah Meksiko, Brasil, Peru, Argentina, dan Haiti.

Penyelenggaraan Forum Bisnis INA-LAC yang bersamaan waktu pelaksanaannya dengan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) diharapkan dapat saling melengkapi dan mengisi upaya- upaya pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan peluang peningkatan ekspor. Untuk itu, dalam acara peluncuran platform digital tersebut Kasan sekaligus mengajak para pelaku usaha dan UMKM beriorientasi ekspor untuk turut berpartisipasi dalam TEI-VE yang dijadwalkan berlangsung pada 10--16 November 2020.

Penyelenggaraan TEI-VE 2020 merupakan upaya strategis memindahkan sistem pelaksanaan secara luring ke sistem daring sesuai dengan implementasi kebijakan protokol kesehatan di masa pandemi yang mewajibkan jaga jarak secara fisik (social distancing).(wn) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year