telkomsel halo

Kominfo ungkap sudah 13 juta UMKM Go Digital

10:18:48 | 29 Jun 2020
Kominfo ungkap sudah 13 juta UMKM Go Digital
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan telah berhasil mengantarkan kurang lebih 13 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan IKM yang sudah Go Digital (On boarding).  

"Tidak cukup hanya dengan on boarding saja. Kalau dia sudah on boarding, artinya harus diajari bagaimana jualan online agar bisa meningkatkan penjualannya, bagaimana menggunakan marketing-marketing yang bisa dilakukan di ruang digital," jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam sebuah webinar kemarin.

Dijelaskannya, tahapan setelah on boarding, dilakukan pendampingan terhadap marketplace agar dapat meningkatkan transaksi penjualan secara online. “Kita harus melatih mereka supaya mereka bisa increase sales-nya agar dapat memperbaiki produknya, selalu melakukan evaluasi, dan berinovasi terhadap produknya supaya bisa diterima oleh masyarakat dan mampu bersaing juga. Ini namanya tahapan active selling,” paparnya.

Selanjutnya, pelaku UMKM memasuki tahapan berikutnya dengan  scale up business. Dalam tahap ini,  Kominfo membantu pelaku UMKM yang siap memperbesar skala bisnisnya, Biasanya dalam bentuk penyelenggaraan even khusus UMKM oleh marketplace.

“Jika ini dilakukan, maka kita akan bisa menembus pasar itu. Nah, UMKM kan nggak selamanya harus menjadi UMKM. Kita juga mempunyai program bagaimana scale up mereka sehingga bisa menjadi suatu industri yang berkembang baik dari segi size-nya ataupun dari jenis-jenis produk-produk yang mereka hasilkan,” tuturnya.

Sebelum masuk tahapan global, pelaku UMKM harus menyiapkan diri. Pasalnya, ketika produk UMKM sudah ada di ruang digital, maka peluang terjual makin besar.

"Harus menyiapkan diri karena persaingan yang juga kejam. Untuk itu perlu konsistensi dari mutu produk barangnya. Harus dipertahankan katakanlah kalau ada orang pesan terus mendapatkan barang yang tidak sesuai, brand kita langsung turun. Kita tidak lagi dipercaya,” paparnya.

Pada tahapan akhir,  pelaku UMKM bisa menjual produk dalam pasar internasional. Kominfo memfasilitasi UMKM yang siap menjangkau pasar internasional dengan melakukan ekspor produk melalui marketplace.

"Kalau scale up-nya naik, kita dorong menjadi go international. Produk-produk kita bisa dijual di pasar internasional," ungkapnya.

Diungkapkannya, saat ini pemerintah tengah memetakan UMKM agar mereka bisa terlibat aktif. “UMKM perlu dibantu dan Kominfo saat ini sedang memetakan bisnis UMKM seperti apa yang bisa ditunjang lewat berjualan secara online,” paparnya.

Guna mendorong pelaku UMKM dari offline ke online pertama yang harus dikembangkan adalah memastikan UMKM ini punya produk yang konsisten kualitasnya maupun juga ketepatan waktu dalam men-delivery.

“Kita bantu UMKM registrasi di marketplace. On boarding sudah suatu hal. Jadi, mereka sudah masuk dalam bagian dari pada ekonomi digital tapi kita harus melatih mereka supaya mereka bisa increase sales-nya,” jelasnya.

Diingatkannya bahwa tidak semua UMKM offline itu harus di-online-kan. Misalnya, yang bisa dilakukan secara online adalah proses transaksi pembayarannya. Sementara untuk pengambilan atau pengantaran produk tetap dilakukan secara offline, misalnya bekerja sama dengan jasa logistik.

“Umpamanya makan seperti Go-food, itu yang di-online-kan adalah proses transaksinya dan ada logistik yang mengirim barangnya. Tadinya kita yang harus datang ke sana, sekarang yang jualan datang ke kita dengan bantuan ekosistem dan pembayarannya sudah bisa online,” tuturnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year