telkomsel halo

BPPT siapkan aplikasi AI untuk diagnosa COVID-19

11:05:54 | 29 Mar 2020
BPPT siapkan aplikasi AI untuk diagnosa COVID-19
JAKARTA (IndoTelko) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan aplikasi teknologi informasi dan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung diagnosa COVID-19.  

"BPPT siap menghela Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC19), guna penguatan aspek lokal dalam mengatasi wabah COVID-19 yang terus merebak," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dalam keterangan belum lama ini.

Diutarakan Hammam bahwa saat ini TFRIC19 berfokus pada lima rencana aksi cepat, dengan target produk final sebagai berikut: Pengembangan Non-PCR Diagnostic Test COVID-19 (dalam bentuk dip stick dan micro-chip).

Pengembangan PCR Diagnostic Test yang sesuai dengan mutasi terbaru COVID-19. Analisis dan penyusunan data whole genome COVID-19 origin orang Indonesia yang terinfeksi, dan memperkuat penyiapan sarana dan prasarana deteksi, penyediaan logistik kesehatan dan ekosistem inovasi dalam menangani pandemik COVID-19.

TFRIC19 terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, sebagai koordinator  adalah BPPT, dan mendapatkan dukungan dari perwakilan Institusi Litbang (LIPI, Badan Litbang Kesehatan, Lembaga Biologi Molekular Eijkman), Perguruan Tinggi (ITB, UGM, UNAIR, YARSI, UNHAN, Atma Jaya, UNDIP, UNTAG Surabaya, Universitas Islam Bandung), Industri (PT.Biofarma, PT. Hepatika Mataram), Rumah Sakit (FKUI-RSCM, RSUD Tangerang, RSUD Koja) dan Asosiasi Profesi (PB IDI, PAPDI, IAIS, APIC, Asosiasi Bio Resiko, Asosiasi Biosafety Indonesia, World Bio Haztec), serta start-up Nusantara Genetics dan Healtech.id.

TFRIC19 juga melibatkan pendanaan dari berbagai pemangku kepentingan antara lain melalui East Ventures, dan asosiasi seperti Indonesia AI Society, IA-ITB, Kagama, IABIE, IATI, KADIN serta masyarakat luas dalam penggalangan dana. Penggalangan dana ini dibutuhkan untuk kebutuhan scale up production melengkapi dana APBN pemerintah yang bersumber dari Kementerian Ristek/BRIN, Litbangkes, BPPT, Eijkman, dan lainnya.

"Riset dan inovasi penanggulangan COVID-19 dengan mengembangkan sistem deteksi dini dan sistem pendukung pengambilan keputusan memanfaatkan teknologi yang dibangun dengan Artificial Intelligence (AI). Berdasarkan data X-Ray dan CT-Scan dari pasien yang positif dan negatif COVID-19, akan dibangun model AI yang selanjutnya dapat digunakan untuk membantu deteksi dini pasien," terangnya.

Secara khusus tim ini akan mendayagunakan AI dengan model machine learning dan teknik terbaru deep learning untuk membangun model deteksinya, dengan validasi dari radiolog dan dokter yang terkait.

"Kami harap sistem yang dikembangkan ini akan melengkapi atau bersifat komplemen terhadap pengujian berbasis PCR, maupun whole genome sequencing COVID-19 Indonesia," ujarnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year