BCA lanjutkan SYNRGY akselerator gandeng GK-Plug and Play

Prosesi Kick Off SYNRGY Accelerator batch (dok)

JAKARTA (IndoTelko) Sukses dalam peluncuran program SYNRGY Accelerator batch perdananya tahun lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melanjutkan program akselerator dan wadah kolaborasi komunitas startup awal tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa BCA mempunyai visi untuk turut mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.

SYNRGY Accelerator merupakan wujud kontribusi BCA dalam menanggapi munculnya beragam jenis startup karya anak bangsa. Dalam periode keduanya, BCA menggandeng GK - Plug and Play sebagai Partner untuk menjalankan program akselerator yang di tahun ini berfokus pada bidang Augmented reality (AR)/ Virtual reality (VR), Internet of Things (IOT), Biometric, Robotic, Computer Vision, dan Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning (ML).

Meski fokus dibidang-bidang tersebut,  Bank terbesar di Indonesia ini tetap  membuka peluang bagi startup fintech dan fintech enabler di luar kriteria tersebut yang ingin bergabung ke program SYNRGY Accelerator.

Dalam "Kick Off" SYNRGY Accelerator Batch 2 yang dilakukan kemarin (18/02) ini dihadiri oleh Kepala Grup Digital Innovation Solutions BCA Jayaprawirya Diah, Senior Vice President Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo Susilo, dan Direktur GK-Plug and Play Aaron Nio.

Tak tanggung-tanggung, menurut rencana tahun ini BCA akan menyelenggarakan sebanyak 2 batch program SYNRGY Accelerator, lebih banyak dari tahun 2019 yang diadakan sebanyak 1 batch. Setiap batch akselerator tersebut akan diadakan selama kurang lebih selama tiga bulan dimana para startup akan mendapatkan akses ke investor, 1:1 mentoring , peluang kerja sama dengan BCA, terhubung dengan regulator, serta mendapat liputan media.

Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA Jayaprawirya Diah mengatakan, sebagai institusi yang juga mengandalkan digitalisasi dalam perbankan, BCA kian terbuka untuk menjalin hubungan kerjasama dengan startup di Indonesia yang  turut menjadi penggerak eksosistem digital Indonesia. "Melalui wadah SYNRGY ini, diharapkan para startup memperoleh pembekalan secara maksimal untuk mendukung produk-produk inovatif mereka.” ujarnya.

Kolaborasi dengan GK - Plug and Play yang merupakan Global Accelerator dengan pengalaman lebih dari 3 tahun di pasar digital Indonesia adalah langkah selanjutnya dari BCA untuk lebih mendalami tech ecosystem Indonesia.

Dari proses sourcing startup yang sudah dilakukan oleh GK-Plug and Play sudah terpilih sebanyak 11  startup untuk mengikuti Program SYNRGY Accelerator batch 2.  Kesebelasnya terdiri dari : AI Sensum, Assemblr, Cubeacon, Delman IO, DyCodeX, KYCK!, Octagon Studio, Qomodo, Shinta VR, Verihubs dan Zero One.

"Visi GK-Plug and Play adalah menjadi penyedia ekosistem inovasi teknologi terbesar di Indonesia untuk para pelaku industri startup. Kami sangat senang menyambut BCA yang merupakan salah satu bank komersial termuka di Indonesia sebagai mitra korporasi baru di ekosistem kami, langkah dalam turut mendukung pertumbuhan startup dalam sisi inovasi dan teknologi di era yang akan terus semakin berkembang.” ujar Aaron Nio, Direktur GK - Plug and Play. (sg)