telkomsel halo

Pemerintah tengah siapkan Jaringan Aman Mandiri

11:31:20 | 01 Jan 2020
Pemerintah tengah siapkan Jaringan Aman Mandiri
JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah tengah menyiapkan jaringan telekomunikasi aman mandiri atau Jaringan Aman Mandiri (JAM) untuk berkomunikasi.

“Kita akan membuat suatu jaringan, nama sementara ini Jaringan Aman Mandiri. Itu jaringan frekuensi dan sebagainya, itu belum terkoordinasi dan (saat ini kita) masih pakai jaringan komersial,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, seperti dikutip dari laman Polkam (1/1).

Menurutnya, jaringan komersial yang sudah ada saat ini masih belum sepenuhnya aman atau dapat di sadap serta akan mengalami masalah jika perusahanannya sedang bermasalah atau gangguan jaringan.

“Dengan jaringan komersial itu, company-nya itu macet, kita ikut macet, dan itu bisa disadap, bisa kena operasi intelijen. Ini mau bikin yang mandiri, apapun namanya,” terang Mahfud MD.

Diungkapkannya, Jaringan Aman Mandiri juga telah dimiliki dan diterapkan oleh pihak militer RI termasuk TNI dan Polri. Pemerintah ingin membangun jaringan yang aman dan bisa dikontrol untuk digunakan bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Kita sering kebobolan kalau tidak pakai yang mandiri. yang penting mandirinya itu. Mandiri itu artinya dikelola sendiri secara terpusat dengan milik, password, password-nya kalau istilah sedehana itu milik sendiri juga. Ndak bisa dimasuki oleh orang lain,” jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan idealnya, jaringan komunikasi yang dinamai Jaringan Aman Mandiri (JAM) tersebut nantinya dibangun sendiri oleh negara karena menyangkut keamanan negara.

Dikatakannya, meski waktu yang dibutuhkan pemerintah untuk membangun satu jaringan aman nasional masih panjang, namun saat ini setiap matra di Tentara Nasional Indonesia telah memiliki jaringan amannya masing-masing.

Dijelaskannya, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membangun jaringan tersebut disebabkan antara lain perlunya penelitian dan koordinasi dengan semua kementerian dan lembaga.

"Karena ini ada dua, yang satu terkait dengan pertahanan dan keamanan dan yang satu terkait pelayanan pemerintahan dan operasional," kata Johnny.

Ia mengatakan, belum menargetkan kapan jaringan tersebut selesai karena menurutnya saat ini pemerintah masih menyusun perencanaan terkait hal tersebut.

"Belum, ini baru diskusi tahap pertama. Masih disusun perencanaannya karena ini satu yang sangat jangka panjang dan strategis," kata Johnny.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year