Indosat fokus tingkatkan kualitas layanan

SOLO (IndoTelko) - Operator selular Indosat Ooredoo semakin agresif dalam membangun jaringan 4G.  Hingga dengan kuartal ketiga tahun 2019, Indosat melaporkan telah membangun hingga 12,267 BTS. 

“Kita menjadi salah satu operator tercepat dalam membangun jaringan 4G di Indonesia,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama kepada wartawan di Solo, kemarin. 

Selain membangun jaringan, Indosat fokus memberikan produk dan layanan digital yang menarik serta inovatif kepada pelanggan. Salah satunya yaitu berkolaborasi dengan Snapchat yang memungkinkan pelanggan pra bayar mengakses platform media sosial ini tanpa takut paket internet pra bayar akan cepat habis.

“Tidak hanya berkolaborasi dengan Snapchat, tahun 2019 juga kami melakukan berbagai terobosan seperti menghadirkan gerai berkonsep digital pertama, termasuk meluncurkan meluncurkan Future Digital Economy Lab,” jelasnya.

Selain itu, melalui IM3 Ooredoo, Indosat Ooredoo menjadi operator pertama yang berkerja sama dengan Google dan meluncurkan IM3 Ooredoo 696 dengan Asisten Google. Melalui kerja sama ini, Indosat Ooredoo  dapat memberikan akses informasi lebih luas kepada pelanggan yang berada di wilayah dengan keterbatasan akses internet. “Cukup dengan tekan 696 secara gratis, masyarakat bisa mengakses informasi apapun dengan bantuan dari Google,” terang Ahmad.

Melalui peningkatan pengalaman jaringan tersebut, Indosat Ooredoo melaporkan pertumbuhan jumlah pelanggan Indosat mencapai 58,8 juta. Jumlah ini bertambah sebesar 2,1 juta pelanggan atau meningkat sebesar 3,6%  jika dibandingkan kuartal II/2019.

Meski perbaikan pelayanan terus ditingkatkan, Indosat Ooredo menyebut belum akan menaikan tarif. 

Director & Chief Operating Officer Vikram Sinha menjelaskan, kenaikan tarif memungkinkan jika memang pelanggan puas dengan layanan yang diberikan. “Saya pikir pelanggan di Indonesia, terutama millenial tidak keberatan untuk membayar tarif lebih mahal asal mendapat kualitas pelayanan yang baik atau value for money,” pungkasnya.(mt)