telkomsel halo

Layanan seluler akan nikmati 50% dari belanja iklan digital

03:58:56 | 06 Dec 2019
Layanan seluler akan nikmati 50% dari belanja iklan digital
JAKARTA (IndoTelko) - Kontribusi industri seluler diperkirakan akan mencapai 50% dari belanja iklan internet global pada tahun 2021.  

“Semakin banyak brand yang menggunakan strategi mobile-centric yang didasarkan pada data, dijalankan melalui aplikasi dan dimungkinkan oleh multiple touchpoints. Ini adalah dinamika menarik yang kami arahkan sembari mengejar ambisi kami untuk menjadi mesin pertumbuhan industri,” kata co-founder dan CEO Adjust Christian Henschel dalam keterangan kemarin. 

Diungkapkannya, pada tahun 2019, Adjust berhasil mencapai kemajuan signifikan untuk membuat pemasaran lebih sederhana, lebih cerdas dan lebih aman, termasuk mengurangi alur kerja berulang melalui otomatisasi: Sebagai tindak lanjut dari strategi untuk menyederhanakan manajemen kampanye multi-channel, Adjust mengakuisisi platform agregasi data Acquired.io.

Berikutnya, mengambil tindakan untuk memerangi serangan bot dalam aplikasi: Bot diprogram untuk melakukan peristiwa dalam aplikasi, dan karena bot meniru perilaku manusia, jenis penipuan ini telah menjadi salah satu yang paling sulit untuk diperangi. Pada bulan Januari, Adjust mengakuisisi cybersecurity start-up yang memenangkan penghargaan Unbotify, yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mendeteksi bot secara real-time.

Jepang secara konsisten menjadi salah satu negara yang paling banyak melakukan pembelian aplikasi, dan menyumbang 26% pendapatan seluler APAC pada tahun 2018. Adjust memperkuat investasi di Jepang dengan menjalin kemitraan strategis dengan agen pemasaran Jepang CyberZ and Adways di tahun 2019, serta mengakuisisi alat attribution: Force Operation X (F.O.X) dan PartyTrack.

Lebih lanjut dikatakannya, ancaman penipuan iklan yang selalu mengintai berimbas negatif terhadap pertumbuhan industri seluler. Penipuan diperkirakan mencapai US$42 miliar dari pendapatan iklan pada tahun 2019, oleh karena itu prioritas utama Adjust sejak meluncurkan alat pencegahan penipuan seluler pertama di pasar pada tahun 2016 adalah untuk mengatasi masalah penipuan.

Tahun ini, perusahaan teknologi global ini menolak 200 juta instalasi aplikasi palsu, ini setara dengan penghematan belanja iklan sebesar US$450 juta bagi klien yang dapat diinvestasikan ulang ke dalam saluran yang memberikan nilai nyata. Dengan terus melakukan adaptasi terhadap produk untuk melawan penipuan iklan seluler terbaru, Adjust membantu pemasar dalam menjaga data mereka agar tetap bersih.

“Pencegahan penipuan adalah tantangan penting yang semakin menjadi prioritas bagi 30.000 aplikasi yang bekerja sama dengan Adjust di seluruh dunia. Memasuki tahun 2020, misi kami tetap sama: membantu menjaga ekosistem agar tetap jujur dan terbuka melalui pendidikan dan kolaborasi,” kata co-founder dan CTO Adjust Paul H. Müller.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year