telkomsel halo

Amar Bank getol biayai UMKM

07:20:22 | 05 Dec 2019
Amar Bank getol biayai UMKM
JAKARTA (IndoTelko) - Amar Bank, dengan produk unggulan Fintech Tunaiku, mendapatkan penghargaan sebagai Bank Berkinerja Sangat Prima dalam Pembiayaan UMKM kategori BUKU 1, yang diberikan oleh Majalah Peluang.

Direktur Operasional Amar Bank, Tuk Yulianto mengungkapkan bahwa, penghargaan ini merupakan bukti diakuinya eksistensi Amar Bank dari sisi bisnis maupun peran sosial kepada masyarakat.

“Menerima penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi kami karena mendapatkan predikat sebagai Bank Berkinerja Sangat Prima dalam Pembiayaan UMKM kategori Bank BUKU 1, dengan aset Rp1 triliun sampai Rp2,5 triliun. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena kami telah menerapkan keuangan berkelanjutan melalui penyaluran kredit UMKM kami yang meningkat sebesar 310% per Juli 2019 (yoy). Ini merupakan bentuk kontribusi nyata Amar Bank terhadap pembangunan, karena bagi kami peran bank bukan hanya sekadar lembaga bisnis, tapi juga sebagai agent of change, yang memiliki misi untuk memberikan perubahan sosial dalam bentuk pemberdayaan nasabah UMKM. Karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara,” katanya.

Berdasarkan data dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dibuktikan dengan lebih dari 90% pelaku usaha di Indonesia masuk dalam kategori sektor UMKM. Maka dari itu, untuk mendorong perbankan agar dapat menyalurkan kredit atau pembiayaan UMKM, Pemerintah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 17/12/PBI/2015 tentang Pemberian Kredit Atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan UMKM.

Di mana dalam regulasi tersebut, rasio kredit UMKM terhadap total kredit setiap bank ditargetkan minimal sebesar 20% pada akhir tahun 2018 lalu. Hal tersebut dilakukan secara bertahap, dimana pada tahun 2015 rasio kredit UMKM terhadap total kredit minimal 5%, tahun 2016 senilai 10%, dan tahun 2017 sebesar 15%.

“Ke depan, Amar Bank memprioritaskan UMKM sebagai kegiatan usaha berkelanjutan yang ditargetkan untuk menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan seiring dengan Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2009 tentang UMKM. Di mana, UMKM bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional,” tutup Tuk.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year