telkomsel halo

APJII siap hadirkan desa internet di Ambon

03:30:19 | 29 Nov 2019
APJII siap hadirkan desa internet di Ambon
Ketua Umum APJII, Jamalul Izza
AMBON (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Penandatanganan MoU antara APJII dengan Pemkot Ambon sebagai upaya  percepatan pemerataan akses internet di wilayah Ambon serta sosialisasi program Desa Internet Mandiri.

Dalam acara yang digelar di Balai Kota Ambon itu, hadir Ketua Umum APJII, Jamalul Izza dan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy; serta para pemangku kepentingan setempat.

Menurut Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, program Desa Internet Mandiri merupakan insiatif dari APJII untuk bekerjasama menyediakan layanan internet cepat (broadband) bagi masyarakat desa dengan harga terjangkau, sekaligus memberikan keuntungan komersial bagi institusi milik warga desa.

“Prinsip program ini adalah kerja sama dan kolaborasi antara penyedia jasa internet (anggota APJII), badan usaha milik desa (Bumdes), dan warga desa. Sederhananya, program ini ingin menyediakan layanan internet cepat secara mandiri kepada para warganya,” jelas Jamal.

Program ini juga, dikatakan Jamal, menawarkan banyak keuntungan bagi desa, baik Bumdesnya maupun warganya. Salah satunya, kecepatan internet yang memadai, sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Kemudian layanan ini juga mudah dikelola sendiri oleh warga desa melalui Bumdesnya.

“Maka itu, MoU antara APJII dengan Pemkot Ambon akan lebih semakin mengakselerasikan desa-desa yang belum terjangkau internet khususnya di wilayah Ambon,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil survei penetrasi internet tahun 2018 yang dilakukan APJII bersama Polling Indonesia, mencatat saat ini jumlah pengguna internet di Republik ini telah mencapai 171,17 juta dari 264,16 juta jiwa total populasi penduduk. Sementara, kontribusi pengguna internet di Provinsi Maluku secara nasional masih rendah. Kontribusinya baru mencapai 0,6%.

Jika dibedah lebih detail, pengguna internet yang tersebar di Provinsi Maluku baru mencapai 60%. Ini artinya, masih ada 40% masyarakat di Provinsi Maluku yang belum terkoneksi internet. Apalagi untuk kawasan rural secara nasional, masih terdapat 38,4 persen masyarakatnya belum terkoneksi internet atau baru 61,6% warga rural yang menggunakan internet.

Melalui program Desa Internet Mandiri, APJII menargetkan 20.000 desa di Indonesia tersambung internet pada akhir tahun 2020.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year