telkomsel halo

Indonesia butuh BIG Data yang kuat untuk pertahanan

05:18:00 | 14 Nov 2019
Indonesia butuh BIG Data yang kuat untuk pertahanan
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono (Dok Humas Kemhan)
JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia membutuhkan BIG Data yang kuat untuk menjaga pertahanan nasional  guna mengantisipasi era perang informasi di masa depan.  

“Kita butuh BIG DATA yang kuat, akurat, dengan arsitektur terintegrasi guna mendukung adanya keputusan strategis bagi pertahanan nasional,” ungkap Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono dalam rilisnya usai melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Pusat Pertahanan Siber (Pushanaiber), dan Balitbang Kemhan di Jakarta, Rabu (13/11).

Menurutnya, BIG DATA yang ideal untuk pertahanan nasional haruslah mampu menyajikan data yang akurat, real time, lengkap, hingga mampu melakukan profiling dengan dukungan analitik yang kuat.

“Kuncinya itu di kemampuan analitik. Soalnya ke depan banyak kecerdasan buatan digunakan untuk serangan cyber. Jadi, selain kekuatan alutsista yang harus dimiliki kita juga harus punya kekuatan siber,” tutupnya.

Asal tahu saja, jika mengacu pada definisi dari Gartner, Big Data adalah data dengan ciri berukuran sangat besar, sangat variatif, sangat cepat pertumbuhannya dan mungkin tidak terstruktur yang perlu diolah khusus dengan teknologi inovatif sehingga mendapatkan informasi yang mendalam dan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year