telkomsel halo

OYO garap 22 desa wisata di Gianyar

08:27:45 | 29 Okt 2019
OYO garap 22 desa wisata di Gianyar
BALI (IndoTelko) - OYO bersama beberapa pihak lintas industri seperti Bank Indonesia, BETA, Mochamad Herviano Foundation, bersama-sama melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) kolaboratif dengan Bumdes Bersama Gianyar Aman yang merupakan gabungan dari 22 Desa Wisata di Gianyar, Bali. Setiap pihak yang terlibat dalam kerjasama kolaboratif multi-stakeholders ini memiliki peran dan berbagi keahlian masing-masing guna mengembangkan 22 desa wisata di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali yang tergabung di bawah naungan PT. Bali Desa Aman.

Melalui acara yang diselenggarakan pada Minggu, 27 Oktober 2019 di Desa Mas, Ubud, Gianyar ini sekaligus secara resmi meluncurkan Bumdes Bersama Gianyar Aman dan turut disaksikan oleh Wakil Bupati Gianyar - A.A Gede Mayun S.H, dan Wakil Gubernur Bali - Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Adapun festival dibuka secara langsung oleh  Dra. Ni Wayan Iri Adnyani M.Si selaku Deputy Bidang Pengembangan Industri dan Kerjasama Kementrian Pariwisata.

Wakil Bupati Gianyar, A.A Gede Mayun S.H, sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang terlibat dalam program Desa Wisata Nusantara di Gianyar, Bali.

"Sebagai bagian dari program nasional, Desa Wisata bertujuan untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaulat. Saya sangat berterima kasih atas keterlibatan dan komitmen semua pihak dan instansi dalam mendukung pengembangan program desa wisata melalui keahliannya masing-masing. Harapannya, melalui kerja sama kolaboratif lintas sektor ini dapat semakin mengakselerasi pengembangan desa-desa wisata di wilayah Gianyar, sehingga dapat turut mendorong sektor pariwisata Bali dan menciptakan multiplier effect pada peningkatan ekonomi warga sekitar," katanya.

Keterlibatan serta dukungan OYO dalam kerja sama lintas sektor ini ditujukan dalam hal pelatihan di bidang hospitality bagi SDM lokal yang akan mengelola seluruh akomodasi di 22 Desa Wisata di Gianyar, Bali baik berupa villa atau homestay supaya berstandar internasional. Selain itu, OYO juga akan memanfaatkan keunggulan teknologi yang dimilikinya untuk memaksimalkan pemasaran desa wisata melalui berbagai kanal distribusi (online dan offline) yang telah tergabung dalam ekosistem OYO.

Deputy Region Head Bali dan Nusa Tenggara, OYO Hotels and Homes, Indonesia Benny Batara mengatakan sebagai pemain terdepan dalam industri hospitality di Indonesia, OYO berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dan berkontribusi secara konkrit dalam mendukung industri pariwisata lokal. Kami melihat desa wisata sebagai potensi destinasi wisata yang otentik dan kental dengan unsur kebudayaan, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, aspek kualitas, pelayanan, serta pemasarannya seringkali terabaikan. 

"OYO sangat senang dan bangga saat diajak terlibat dalam program Desa Wisata oleh Pemkab Gianyar karena melihat keahlian kami di bidang hospitality, teknologi dan jaringan pemasaran. OYO siap mentransformasi seluruh akomodasi lokal di 22 desa wisata di Gianyar dalam hal standarisasi pelayanan serta kenyamanan sehingga diharapkan mampu meningkatkan eksistensi desa-desa wisata tersebut," katanya. 

Sepanjang tahun 2019 sejumlah 2,2764 Desa Wisata telah dikembangkan  oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, dimana 157 desa diantaranya dijadikan desa wisata berstandar internasional. Bali sendiri telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, yang turut mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan devisa pariwisata nasional. 

Di bawah PT. Bali Desa Aman, terdapat 22 desa di daerah Gianyar Bali yang akan dikembangkan menjadi desa wisata, sehingga dengan adanya kerjasama kolaboratif ini diharapkan desa-desa wisata di Bali dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah sekitar maupun negara.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year