telkomsel halo

Berkat XL, siswa di desa Aewora tak lagi ke pantai cari sinyal

14:07:00 | 28 Okt 2019
Berkat XL, siswa di desa Aewora tak lagi ke pantai cari sinyal
Siswa desa Aewora
ENDE (IndoTelko) - Setelah XL menancapkan menara USO nya di desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini desa yang terletak di pesisir pantai Ende terbebas dari blank spot.

Adalah progran USO XL Axiata yang menebar sinyal di desa yang ditempuh lebih dari 2,5 jam dari kota Maumere (Baca : Sinyal XL layani pelosok Ende)

Perjalanan yang ditempuh berjam-jam tersebut melalui jalan-jalan kecil, pinggir pantai, dan tidak sedikit jalan yang cukup ekstrim mesti dilewati. Parahnya ini adalah jalan satu-satunya untuk mencapai lokasi.

Program pemerintah lewat Koiminfo (BAKTI) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan operator seluler dalam hal ini XL boleh dibilang tak salah pilih.  Sesuai dengan target daerah yang mencakup 3T (terdepan, terluar, tertinggal), desa Aewora menjadi kawasan blank spot yang menerima koneksi internet lewat USO dan on air pertama kali di tahun 2019 oleh XL.

Sebelum XL membangun BTS di Desa Aewora ini, masyarakat desa yang berada di pesisir pantai ujung Kabupaten Ende ini miskin sinyal. Bahkan tak ragu mereka mengatakan bahwa wilayahnya belum merdeka, dalam artian infrastruktur telekomunikasi.

Di saat wilayah lain sudah jauh mengenal dunia internet, ponsel, sosial media dan sejenisnya, warga Aewora sama sekali kesulitan untuk menikmati koneksi internet.  Pun anak-anak sekolah yang notabene membutuhkan literaturdan bahan pelajaran sekolah dari internet, mesti berkorban tenaga dan energi berjalan jauh dari tempat tinggalnya untuk mendapatkan setitik sinyal.

Seperti yang diceritakan Fifin, siswa Sekolah Menengah Atas, salah satu warga di Aewora.  Menurut Fifin, rekan-rekan sekolahnya memang sudah banyak yang menggunakan ponsel, bahkan bisa dibilang mayoritas.  “Tapi kami harus naik dulu ke atas bukit atau bergeser ke pasar untuk mendapatkan sinyal sekedar bertelepon,” katanya.  

Berkat XL, siswa di desa Aewora tak lagi ke pantai cari sinyal

Fifin, siswa SMU

Sementara lain lagi langkah yang dilakukan untuk kebutuhan akses data.  “Kalau kami mau buka facebook, youtube, dan wa, kita mesti ke pantai.  Mungkin karena sinyal terbawa angin kearah pantai dan tanpa ada penghalang, makanya sinyal internet bisa tertangkap,” ceritanya polos. “Pantai akan ramai anak-anak sekolah pada siang hingga sore hari.  Semua membawa ponsel,” tambahnya.

Fifin menjelaskan, untuk mencapai pantai yang sinyalnya baik, mereka mesti menempuh perjalanan sekitar 3 km.  Ia pun bercerita bahwa koneksi internet sangat dibutuhkan terutama kala menyelesaikan tugas sekolah.  “Kadang guru di sekolah suruh kita cari bahan lewat gogle,” kata siswi yang saban hari mesti naik truk untuk menuju sekolahnya yang berada di kecamatan. Menurut Fifin, di desanya hanya ada 2 sekolah dasar dan 2 sekolah menengah pertama.  Untuk sekolah menengah atas atau SMU, mesti ke kecamatan.

Berkat XL, siswa di desa Aewora tak lagi ke pantai cari sinyal

Ditambahkannya, adanya koneksi internet, ia bisa membuka facebook, WA, dan juga ber-Youtube.  “Saya bisa berkomunikasi dengan teman di FB, WA.  Bahkan teman-teman saya tak hanya di NTT, juga di Jakarta,” ceritanya.

Pun Menia siswi sekolah menengah pertama yang juga tak bisa lepas dari ponsel androidnya.  Pengguna salah satu produk operator seluler ini bersiap untuk berganti operator.  “Kalau begini, saya akan ganti kartu.  Supaya gak perlu jalan jauh lagi untuk mendapatkan sinyal,” katanya.

Menia mencontohkan teman sekolahnya yang baru beberapa hari menggunakan XL.  “Mereka tak perlu lagi capek-capek cari-cari sinyal dan pergi ke pantai,” terangnya.  

Hadirnya XL di desa ini sangat disyukuri oleh Fifin dan Menia.  “Sekarang ada XL dan saya sudah merasakan sinyalnya yang kencang.  Puji Tuhan, kami sudah tidak perlu lagi ke pantai untuk sekedar mendapatkan sinyal,” imbuh Fifin.  (sg)

 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year