telkomsel halo

East Ventures telah berinvestasi di 300 startup

15:00:16 | 08 Okt 2019
East Ventures telah berinvestasi di 300 startup
JAKARTA (IndoTelko) - East Ventures mengaku telah mendukung lebih dari 300 pendiri startup dan membantu mengembangkan lebih dari 160 startup termasuk dua startup unicorn Indonesia, dengan pendanaan lanjutan sekitar US$4 miliar.

Untuk ke depannya, perusahaan akan fokus menghasilkan dampak yang lebih besar bagi ekosistem startup yang tengah berkembang di Indonesia.

Menurut laporan terbaru Preqin, penyedia data global tentang pasar aset alternatif, East Ventures dinobatkan sebagai salah satu “Most Consistent Top Performing Venture Capital Fund Managers” di dunia.

Penelitian Preqin menunjukkan bahwa tiga dana investasi East Ventures memiliki kinerja yang lebih baik daripada perusahaan modal ventura global lainnya sehingga membuat East Ventures berhasil menduduki peringkat teratas.

Selain itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang berbasis di Indonesia ini setara dengan perusahaan modal ventura besar lainnya di Amerika Serikat dan Hong Kong. East Ventures merupakan satu-satunya perusahaan modal ventura dari Asia Tenggara yang berhasil menerima gelar bergengsi tersebut.

East Ventures menyatakan startup mereka secara keseluruhan berkontribusi lebih dari 1,5% terhadap gross domestic product (GDP) Indonesia, sementara memberdayakan 8,5 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Melalui pertumbuhan perusahaan portofolionya, East Ventures turut berkontribusi terhadap berbagai pencapaian termasuk mempermudah 30% siswa Indonesia untuk belajar lebih efektif, meningkatkan akses bagi 60% wanita milenial ke produk kecantikan, membuka akses bagi sekitar 230.000 pekerja lepas (freelancer) untuk mendapatkan lebih banyak peluang pekerjaan, serta membantu 26% pengguna ruang kerja bersama (co-working space) Indonesia untuk mendapatkan tempat kerja impian mereka.

“Berbagai pencapaian yang dengan senang hati kami sampaikan pada hari ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan luar biasa yang diberikan oleh para investor kami, yaitu mereka yang memiliki visi yang sama untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan di Asia, yang menciptakan dampak positif untuk masyarakat yang lebih baik,” ujar Co-Founder dan Managing Partner, East Ventures Willson Cuaca.

Didirikan di Indonesia pada tahun 2009 oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama, East Ventures telah memasuki dunia startup Indonesia sejak awal berdiri. Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi, East Ventures selama satu dekade terakhir berhasil membangun rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan ekosistem teknologi Indonesia dengan mendukung berbagai startup inovatif yang memiliki fokus untuk menghasilkan dampak sosial ekonomi yang lebih luas dan membangun infrastruktur digital negara.

Data internal East Ventures menunjukkan bahwa portofolio perusahaan telah berkontribusi hingga 45% dari total ekonomi internet di Indonesia yang dinyatakan dalam laporan e-Conomy SEA 2019, yaitu sebesar US$40 miliar.

Lebih lanjut, data internal East Ventures menunjukkan bahwa perusahaan turut berkontribusi besar pada sektor online travel Indonesia, dengan portofolio perusahaan memegang mayoritas GMV sebesar US$10 miliar seperti yang disebutkan dalam laporan e-Conomy SEA 2019.

Laporan e-Conomy SEA 2019 turut menunjukkan bahwa total investasi untuk startup unicorn di Asia Tenggara adalah US$24 miliar, dengan data internal East Ventures menunjukkan bahwa 50 % investasi tersebut masuk ke portofolio East Ventures.

Dengan mendukung 13 calon unicorn saat ini, East Ventures mempercepat upayanya untuk menumbuhkan ekosistem teknologi Asia yang berfokus pada Indonesia.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year