telkomsel halo

2020, data center Google Cloud di Indonesia tuntas

10:54:38 | 08 Sep 2019
2020, data center Google Cloud di Indonesia tuntas
JAKARTA (IndoTelko) - Data center Google Cloud untuk Indonesia akan selesai dibangun pada pertengahan tahun 2020.

Menkominfo Rudiantara mengatakan keberadaan data center Google Cloud akan dapat memperbanyak data center Tier 4 di Indonesia.

"Pemerintah ingin melihat data center Tier 4 di negara ini. Mengingat hanya ada 20 lokasi data center Google di dunia. Kita jadi keluarga, hanya ada 20 lokasi di dunia yang menjadi data center dan di Indonesia salah satunya," ujar Rudiantara dalam sambutan Acara Google Cloud Summit Indonesia, belum lama ini.

Menurutnya, data center dengan keandalan tinggi tersebut sangat dibutuhkan untuk menarik perusahaan-perusahaan multinasional dan investasi asing agar mau masuk ke Indonesia.

"Saya mengapresiasi Google yang akan membangun infrastruktur Google Cloud-nya di Indonesia mulai tahun 2020 karena banyak perusahaan terutama startup yang membutuhkan cloud dalam menjalankan bisnis mereka. Kita tidak bisa menghindari untuk menggunakan cloud services," jelasnya.

Sesuai dengan sistem klasifikasi Uptime Institute untuk data center, terdapat empat kategori data center, mulai dari Tier 1 hingga Tier 4. Sistem klasifikasi itu menunjukkan kemampuan infrastruktur data center dalam hal kinerja operasional secara menyeluruh, terutama penilaian aksesibilitas atau uptime.

Tier 1 memiliki tingkat up time 99.671%, atau dalam setahun batas toleransi gangguan maksimal 28 jam. Tier 2 dilengkapi dengan genset sebagai persiapan saat ada pemadaman bergilir dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Adapun tingkat uptime 99.741%, atau hanya memiliki toleransi down selama 22 jam dalam setahun.

Sementara Tier 3, memiliki lebih dari 1 sumber daya listrik dan jaringan (multi network link) sehingga syarat “no shutdown” dapat terpenuhi pada data center Tier 3. Dengan tingkat uptime 99.982% atau toleransi gangguan dalam setahun maksimal hanya 1.5 jam saja. Dan Tier 4  hanya memiliki toleransi down time 30 menit dalam setahun.

Diungkapkannya, hingga saat ini hanya ada satu lokasi yang dapat digunakan untuk mendirikan data center tier 4 yaitu di Kabupaten Bekasi. Hal itu dikarenakan persyaratan untuk sebuah data center agar mendapat sertifikasi tier 4 adalah memiliki sumber listrik yang dipasok oleh 2 perusahaan listrik yang berbeda sehingga menyulitkan untuk dibangun di lokasi lain.

"Kami tengah berusaha agar peraturan yang ada dapat diubah untuk mengakomodasi keberadaan data center Tier 4. Kita harus mengubah regulasi dalam sektor energi di negara ini agar kita bisa mempunyai data center Tier 4," katanya.

Sementara Regional Director South East Asia Google Cloud Tim Synan menjelaskan bahwa Google Cloud memiliki peranan untuk membantu para perusahaan melakukan transformasi digital. "Kami memiliki visi yang jelas untuk membantu agar konsumen mampu menjalani proses transformasi digital mereka," kata Tim.

Menurutnya banyak perusahaan menggunakan Google Cloud karena memiliki kecepatan dan kehandalan yang tinggi. Saat ini, perkembangan public cloud yang pesat juga akan membutuhkan banyak teknisi untuk menangani data center. 

Google Cloud kini menyediakan sertifikasi GCP dalam bahasa Indonesia, dimulai dengan Sertifikasi Associate Cloud Engineer.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year