SCN siap tingkatkan kualitas adopsi smart city di Bekasi

09:34:08 | 24 Aug 2019
SCN siap tingkatkan kualitas adopsi smart city di Bekasi
Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi kala mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Platform Smart City Nusantara (SCN) siap meningkatkan kualitas adopsi konsep smart city di Bekasi.

"Kami berharap platform Smart City Nusantara dapat menjadi salah satu solusi bagi terciptanya pelayanan publik yang efektif dan bersih, khususnya di Kota Bekasi," ungkap Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi kala mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara didampingi oleh Account Manager Telkom Regional 2, Gusti Ayu, belum lama ini.

Kota Bekasi, yang juga dikenal sebagai Kota Patriot merupakan salah satu kota di Indonesia yang sudah menerapkan konsep smart city sejak tahun 2016 dengan menghadirkan aplikasi Sorot yang terintegrasi dengan Command Center.

Melalui situs webnya, Kota Bekasi menunjukkan penerapan solusi aplikasi smart city eksisting yang berfokus pada sektor manajemen pemerintahan, partisipasi masyarakat, dan sumber daya dan aset daerah.

Setidaknya ada sembilan produk aplikasi yang telah dikembangkan Pemkot Bekasi hingga saat ini, di antaranya Sorot, Command Center, Aplikasi Absensi, Sikerja, Aplikasi RapoRT RW, SILAT, POT, Bekasi Iconic, dan SIAP.

Pada 2017, Kota Bekasi masuk dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Pada 2018, Kota Bekasi kembali menorehkan prestasi pada ajang The 3rd Indonesia Smart Nation Award (ISNA).

Menurut Senior Manager Smart City Nusantara Wahyudi tantangan yang dihadapi kota saat ini semakin kompleks, terlebih dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk yang menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai permasalahan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.

Di sisi lain, seiring dengan perkembangan teknologi, warga menuntut pelayanan yang semakin maksimal dari penyelenggara pemerintahan kota, sementara sumber daya yang dimiliki seringkali tidak memadai.

"Karenanya, penerapan pengelolaan kota yang berbasis pemanfaatan sumber daya dan teknologi yang ditawarkan dalam konsep smart city atau kota pintar dianggap sebagai alternatif solusi dalam menjawab tantangan tersebut," katanya.

Living Lab Smart City Nusantara merupakan sebuah experience center yang dikembangkan oleh PT. Telkom Indonesia untuk sharing dan diskusi perihal implementasi dan solusi smart city.

Living Lab Smart City Nusantara terbuka bagi seluruh stakeholder smart city untuk datang berkunjung, berdiskusi, dan melihat langsung berbagai solusi smart city yang ada.

Saat ini telah hadir 68 prototype dan demo solusi yang dikembangkan oleh Telkom Group sebagai solusi yang diyakini dapat mensolusikan masalah-masalah yang ada di perkotaan.

Di Living Lab Smart City Nusantara solusi-solusi ini terbagi menjadi 4 kategori sesuai penggunaannya dan berada pada 4 zona yaitu zona smart government, smart industry, smart citizen dan smart infrastructure. Sejak diresmikan pada tahun 2016 telah lebih dari 200 pemerintah daerah telah berkunjung ke Living Lab Smart City Nusantara.(ad)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories