telkomsel halo

Kaspersky buka pusat transparansi di Asia Pasifik

09:29:54 | 16 Aug 2019
Kaspersky buka pusat transparansi di Asia Pasifik
JAKARTA (IndoTelko) - Kaspersky mengumumkan pembukaan Pusat Transparansi pertamanya di Asia Pasifik, yang akan diselenggarakan oleh CyberSecurity Malaysia - badan spesialis keamanan siber nasional Malaysia. 

Lokasi ketiga fasilitas peninjauan kode perusahaan ini bertempat di Cyberjaya, di samping lembaga pemerintah untuk dunia siber di Malaysia.

Layaknya di Zurich dan Madrid, Pusat Transparansi di Malaysia akan berfungsi sebagai fasilitas tepercaya bagi mitra perusahaan dan pemangku kepentingan pemerintah untuk datang dan memeriksa kode sumber dari solusi Kaspersky. Pusat terbaru ini juga akan berfungsi sebagai pusat pengarahan di mana para pengunjung akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang teknik dan praktik pemrosesan data oleh Kaspersky.

Regulator pemerintah dan para klien perusahaan Kaspersky dapat meminta untuk meninjau solusi dan layanan perusahaan termasuk analisis ancaman, tinjauan keamanan, dan proses pengujian keamanan aplikasi. Mereka juga dapat meninjau kode sumber solusi utama Kaspersky untuk konsumen dan perusahaan seperti Kaspersky Internet Security (KIS); Kaspersky Endpoint Security (KES), dan Kaspersky Security Center (KSC), yang merupakan konsol untuk produk bisnis perusahaan.

Selain itu, pemangku kepentingan juga dapat meninjau semua versi pembangunan Kaspersky dan pembaruan basis data AV serta informasi yang diproses perusahaan seperti umpan data dari produk Kaspersky yang dikirim ke Kaspersky Security Network (KSN) berbasis cloud. Akses ke Pusat Transparansi akan tersedia berdasarkan permintaan. 

"Sangat senang untuk dapat berada di sini di Kuala Lumpur, tempat jantung kawasan Asia-Pasifik untuk mengumumkan pembukaan Pusat Transparansi ketiga kami. Di sini kami bertujuan untuk menunjukkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan pemerintah bahwa produk kami 100% dapat dipercaya dan memastikan tingkat tertinggi dari perlindungan keamanan siber. Peluncuran ini sekaligus  membuktikan bahwa kegiatan yang telah disusun atas Prakarsa “Global Transparency Initiative” kami tetap berjalan dengan baik dan sesuai," kata CEO Kaspersky Eugene Kaspersky dalam keterangan kemarin.

Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky Stephan Neumeier menjelaskan validasi pihak ketiga ini membuktikan bahwa perusahaan swasta dan lembaga publik dapat bekerja sama untuk melindungi pengguna dari kejahatan dunia siber dengan lebih baik.

Pusat baru ini dibuka sebagai bagian dari Global Transparency Initiative perusahaan, yaitu gagasan dari Kaspersky yang bertujuan untuk mengatasi peningkatan permintaan dari para mitra dan pemangku kepentingan pemerintah atas informasi lebih lanjut mengenai cara kerja produk dan teknologinya. Pusat ini akan dibuka pertama kalinya ntuk pengunjung pada awal tahun depan.

Sementara itu CEO CyberSecurity Malaysia Dato ’Ts. Amirudin Abdul Wahab mengatakan ketika lanskap ancaman terus berkembang di Malaysia, Kesediaan Kaspersky untuk membuka pintu dan proses data mereka lebih jauh menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki hal apa pun untuk disembunyikan. 

"Sebagai entitas pihak ketiga, Kasperky juga akan berbagi wawasan dan kepedulian mereka untuk membuat industri keamanan siber menjadi lebih baik. Kami sangat berharap bahwa kemitraan ini akan menjadi contoh bagi lebih banyak pemerintah dan entitas swasta dalam menjalankan keadilan dan transparansi demi kepentingan warga negara dan industri keamanan siber,” katanya.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year