Lampu padam berjam-jam, aktivitas masyarakat terganggu

Aktivitas di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta yang terganggu pada Minggu (4/8) karena listrik padam.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Padamnya aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Minggu (4/8) sejak jam 11.45 siang mengakibatkan aktivitas masyarakat di Jakarta dan sebagian Jawa terganggu.

“Warga kesulitan mendapat informasi dikarenakan tidak adanya sinyal untuk menelepon, untuk mengirim sms. Apalagi membuka media sosial maupun social networking system,” jelas Ketua Internet Development Institute (ID Institute) Svaradiva dalam keterangan Minggu (4/8).

ID Institute berharap pemerintah dan operator internet bekerja sama dan memiliki rencana cadangan jikalau masalah mati listrik ini terjadi lagi, sehingga tak mengganggu konektivitas yang menghambat komunikasi di masyarakat. “Ini jelas mengganggu produktifitas dan aktifitas warga sehari-hari,” tambah Svaradiva.

Kronologis
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Supratek mengungkapkan masalah yang membelit PLN akibat gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

Di Jawa Barat Jabar  terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah  Area sbb : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Pada pkl 17.30 PLN berhasil  berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.

Selain itu dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan.

Fokus kami mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI - Jakarta segera pulih. Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur  PLN memimpin langsung proses recovery dari  pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk merecovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI," ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.

Wilayah Jakarta baru mengalami pemulihan bertahap untuk pelanggan rumah mulai Minggu (4/8), jam 21.00 WIB.

Selular Terdampak
VP Corporate Communication Telkomsel Deny Abidin mengungkapkan dampak dari pemadaman aliran listrik, kondisi jaringan Telkomsel mengalami penurunan kualitas walau back up power berfungsi secara maksimal .

SVP Head of Corporate  Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk mengungkapkan 10% jaringan Indosat Ooredoo terkena dampak dari pemadaman listrik dan berimbas pada menurunnya kualitas layanan.

GM Corporate Communication XL Tri Wahyuningsih mengungkapkan setelah melakukan cek data terhadap kondisi jaringan di seluruh wilayah terdampak pemadaman listrik, hanya sekitar 20% jaringan XL Axiata di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang terdampak dan mengalami penurunan kualitas jaringan.

Penurunan kualitas yang dimaksud terutama berupa berkurangnya kecepatan dan kestabilan akses internet, serta akses voice. Tidak setiap pelanggan mengalami penurunan kualitas layanan meskipun di lokasi tempatnya berada mengalami pemadaman listrik.

Untuk area Jawa Timur sekitar 1% jaringan XL Axiata yang terdampak dan mengalami penurunan kualitas akses internet dan voice.

Bandara Normal
Sementara itu, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengungkapkan catuan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam kondisi normal.

Kondisi operasional layanan pun tidak ada yang terganggu, baik untuk layanan penerangan dan  sistem komputerisasi di Terminal maupun di sisi udara (air side).

Dijelaskannya, sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipasok empat gardu listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN),  lalu disalurkan ke main power system (MPS) milik PT Angkasa Pura II.

Keempat gardu listrik itu yakni  Jakarta Internasional Airport Cengkareng (JIAC) atau Gardu Induk Cengkareng I dan Gardu Induk Cengkareng II serta Gardu Induk Teluk Naga Tangerang dan  Gardu Induk Tangerang lama. Selain itu seluruh kebutuhan kelistrikan pun di backup genset serta UPS.

“Sempat terkena dampak gangguan dari PLN. Tetapi langsung terbackup oleh 17 genset. Sehingga kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta aman terkendali. Kondisi operasional normal, tak ada layanan  yang terganggu, ” ujar Febri.

Bank Mandiri juga memastikan layanan perbankan utama beroperasi normal karena seluruh jaringan kantor cabang Bank Mandiri memiliki genset untuk memback-up pasokan listrik.

"Meski demikian, kami memperkirakan beberapa ATM yang berlokasi di luar cabang Bank Mandiri atau di gedung yang tidak memiliki genset, akan mengalami gangguan karena daya tahan baterai (UPS) hanya untuk 1-2 jam," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.(id)