DIVA sudah kantongi keuntungan Rp40,1 miliar

JAKARTA (IndoTelko) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) berhasil membukukan keuntangan sebesar Rp40,1 miliar sepanjang semester pertama 2019 atau naik 754,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp4,7 miliar.

Pendapatan yang diraih sepanjang semester pertama 2019 sebesar Rp1,69 triliun atau naik 231,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp511,3 miliar.

Pasokan pendapatan bagi DIVA sepanjang semester I 2019 berasal dari layanan  Digital Products & Services (Rp1,6 triliun), Tour & Travel (Rp86,9 miliar), dan Fintech Services (Rp3,7 miliar).

Dalam keterangannya (31/7) dinyatakan kinerja pendapatan yang kuat tersebut khususnya berasal dari meningkatnya mitra Usaha Kecil dan Menengah (UKM), naik sebanyak 59,6% YoY, dari 14.340 outlet di semester pertama 2018 menjadi 22.885 outlet di semester pertama 2019, sementara pendapatan rata-rata per outlet juga mencatatkan peningkatan yang signifikan menjadi 108,0% YoY, dari Rp35,7 juta di semester pertama 2018 menjadi Rp74,2 juta di semester pertama 2019.

Belum lama ini, anak usaha DIVA pada layanan Fintech, MDD berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) untuk meluncurkan vending machines untuk stasiun Transjakarta (rute Blok M-Kota), sebagai bagian dari proyek pilot PT Transportasi Jakarta. 

Dalam kurun waktu empat bulan semenjak proyek diimplementasikan, MDD telah meluncurkan 13 vending machines dan telah mencatatkan lebih dari 3.900 penjualan kartu Jaklingko. Secara keseluruhan, MDD berhasil menuai total transaksi yang bernilai lebih dari Rp110 juta dari proyek tersebut.

Per semester pertama 2019, MDD telah mencetak nilai transaksi kotor sebesar Rp598,6 miliar, naik sebesar 44,3% YoY dari Rp414,7 miliar. MDD telah terlibat dalam 42 proyek yang berhubungan dengan infrastruktur pembayaran non-tunai. Dari Juni 2019, MDD telah menyebarkan sebanyak 1.324 perangkat multipayment terpadu.(ak)