Nexmedia hentikan siaran, inikah alasannya?

JAKARTA (IndoTelko) - Pengguna siaran TV berbayar Nexmedia menghebohkan jagat dunia maya pada Senin (29/7).

Para pengguna dihebohkan dengan pesan yang dikirimkan oleh Nexmedia yang berisikan informasi menyatakan Nexmedia dan NexDrive akan menghentikan siaran pada 31 Agustus 2019. Sebagai apresiasi terakhir, penyelenggara TV berbayar itu membuka seluruh channel secara gratis selama 1 bulan (1-31 Agustus 2019).

Akun Twitter milik NexMedia mengkonfirmasi kebenaran informasi itu menjawab pertanyaan dari salah seorang warganet pada Senin (27/7).

Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail mengungkapkan izin frekuensi milik Nexmedia memang sudah berakhir.

"Kita sudah informasikan ke mereka jauh-jauh hari kalau frekuensi yang sekarang digunakan akan dialokiasikan untuk peruntukan yang lain, dan perusahaan tersebut sudah diinfokan sejak jauh-jauh hari," ungkap Ismail kepada IndoTelko melalui pesan singkat (29/7) malam.

Menurut Ismail, jika Nexmedia berhenti beroperasi harus ada program exit yang baik dan tidak merugikan pelanggan.

"Saya sudah minta teman-teman di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk mengawal program exit ini. Intinya mereka harus take care terhadap kepentingan pelanggan. Seharusnya ada beberapa alternatif pilihan karena mereka kan juga ada produk konten berbayar lainnya," tukasnya.

Untuk diketahui, PT Mediatama Anugrah Citra adalah perusahaan yang menaungi Nexmedia. Entitas ini  PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek Group).

Jaringan bisnis Emtek Group terdiri atas divisi media yakni PT Surya Citra Televisi (SCTV), PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar), PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions), PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions), PT Omni Intivision (O Channel), PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon).

Selain itu ada PT Kreatif Media Karya (KMK) yang menaungi online digital Liputan6.com, Vidio.com, Bintang.com, Bola.com yang langsung ke konsumen. Selain itu, KMK juga berinvestasi di beberapa startup digital seperti Bukalapak.com, propertiguru.com, rumah.com. kudo.com, hijup.com dan bobobo.com. Ada juga kudo.com, lakupon dan karir.com.

Emtek Group juga menempatkan investasi di Suitmedia yang fokus di bisnis digital seperti digital strategy, desain dan konten, inovasi teknologi, dan media sosial.  Emtek juga berinvestasi di layanan film berbayar yakni iflix.com. (Baca: Nexmedia)

Nexmedia pertama kali mengudara pada 23 November 2011. Average revenue per user (ARPU) per unit dari pelanggannya sekitar Rp 150 ribu per bulan. (baca: Bisnis Nexmedia)

Nexmedia menggunakan teknologi Digital Terrestrial dengan dekoder yang telah menggunakan Digital MPEG-4. Salah satu keunggulan NexMedia adalah pengguna hanya perlu antena TV untuk bisa mengakses layanannya. Frekuensi yang digunakan diantaranya 290 MHz, 313 MHz, dan 320MHz.(dn)