telkomsel halo

OYO kelola aset US$1,5 miliar

10:31:03 | 12 Jul 2019
OYO kelola aset US$1,5 miliar
JAKARTA (IndoTelko) - OYO Hotels & Homes, jaringan hotel, rumah dan ruang tinggal, mengumumkan pencapaiannya menjadi jaringan hotel terbesar ketiga di dunia (berdasarkan jumlah kamar) per Juni 2019 dengan pertumbuhan tercepat melampaui skala pertumbuhan beberapa jaringan hotel tradisional global yang terkemuka.

Dalam jangka waktu hanya 6 tahun, OYO telah mengembangkan bisnisnya di lebih dari 800 kota, lebih dari 23.000 hotel OYO dan 850.000 kamar.

Pertumbuhan yang sangat pesat ini disokong oleh neraca keuangan yang sehat dengan aset perusahaan mencapai US$ 1,5 miliar, disamping juga kesuksesan OYO di berbagai pasar seperti di Tiongkok dengan kehadirannya di 337 kota dan lebih dari 500.000 kamar yang diikuti oleh pertumbuhan pesat di Indonesia dengan kehadiran OYO di 80 kota, lebih dari 20.000 kamar dan 720 hotel serta di regional Asia.

Sementara, di Britania Raya hadir di 25 tujuan wisata dengan lebih dari 85 hotel; dan baru-baru ini di Amerika Serikat hadir di  40 kota dengan lebih dari 68 hotel, menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan.  

Sebagian besar pendanaan yang telah diterima oleh OYO telah diinvestasikan ke seluruh lini bisnis mengingat saat ini perusahaan sedang fokus untuk menjaga momentum pertumbuhannya di seluruh dunia. OYO mampu menciptakan (secara langsung dan tidak langsung) lebih dari 300.000 peluang ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Cina, India, dan Eropa. Akuisisi @Leisure baru-baru ini juga turut membantu OYO dalam memperkuat kepemimpinannya di segmen rumah liburan di Eropa.

“Saya sangat berterimakasih atas seluruh dukungan dari pelanggan dan mitra pemilik properti yang telah membantu pencapaian OYO menjadi jaringan hotel ketiga terbesar di dunia," kata Founder & CEO (Group) OYO Hotels & Homes Ritesh Agarwal dalam keterangan kemarin.

Diungkapkannya, kini, OYO memiliki lebih dari 850.000 kamar eksklusif di jaringan hotel kami. Kami mendirikan OYO dengan misi sederhana yaitu menghadirkan tempat tinggal berkualitas. Lebih dari 500.000 orang  beristirahat di hotel OYO setiap harinya, sebuah bukti atas dampak yang kami ciptakan secara global. P

"Pada 6 tahun terakhir, kami telah berhasil menciptakan peluang kerja bagi lebih dari 300.000 orang di berbagai penjuru dunia, termasuk di India, Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, dan kami akan terus mendukung perkembangan industri Perhotelan, Perjalanan, dan Pariwisata di seluruh dunia. Saya sangat senang melihat para mitra pemilik realestat terus mendapatkan nilai lebih ketika bergabung dengan OYO. Mereka dapat merasakan peningkatan okupansi sekitar 30%, peningkatan sebesar 2,5 kali lipat di profit dan RevPar (Revenue per Available Room/Pendapatan per Kamar)," katanya.

Ditambahkannya, di Tiongkok, dengan kota lapis kedua sebagai fokus bisnisnya, jaringan hotel OYO telah berhasil merambah ke kota-kota lapis kedua hingga lapis keenam di seluruh Tiongkok.

OYO telah mengakar di kota lapis bawah untuk menawarkan pengalaman tinggal yang terstandarisasi untuk para pelanggan yang menginginkan personalisasi dan kualitas layanan, sambil terus mendorong pembelian dan peningkatan akomodasi wisata. OYO tetap berkomitmen untuk mengalokasikan 40% dari seluruh pendanaannya ke Tiongkok, dimana US$ 100 juta akan difokuskan pada peningkatan pelayanan untuk pelanggan, kualitas, dan penyempurnaan sistem, selain juga untuk meningkatkan pertumbuhan, pengembangan SDM, pembangunan kompetensi, dan pengembangan infrastruktur di negara tersebut.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year