telkomsel halo

Masih banyak orang tak percaya uang Kripto

08:49:19 | 10 Jul 2019
Masih banyak orang tak percaya uang Kripto
JAKARTA (IndoTelko) - Survei terbaru Kaspersky telah menemukan bahwa kurangnya pemahaman dan kepercayaan menghambat konsumen untuk menggunakan mata uang kripto (cryptocurrency).

Laporan Kaspersky, Uncharted territory: why consumers are still wary about adopting cryptocurrency’, mengungkapkan bahwa sebanyak 29% orang memiliki pengetahuan tentang mata uang kripto dan terdapat banyak permintaan untuk menggunakan teknologi tersebut, namun hanya satu dari sepuluh (10%) yang memahami cara kerja sepenuhnya

Tingkat pengadopsian mata uang kripto oleh konsumen global sekarang sedang mengalami perlambatan, meskipun selebriti seperti Johnny Depp dan influencer YouTube seperti PewDiePie merangkul teknologi tersebut.

Banyak konsumen masih kurang memiliki pemahaman yang tepat tentang bagaimana mata uang kripto bekerja dan berakibat adopsi arus utama (mainstream) ini semakin tersendat. Sampai saat ini, empat dari lima orang (81%) tidak pernah membeli criptocurrency, seiring dengan kami  melakukan observasi seberapa jauh mata uang tersebut diterima sebagai bentuk pembayaran atau investasi yang umum.

Survei Kaspersky menemukan bahwa terdapat keinginan di antara banyak konsumen untuk menggunakan mata uang kripto, tetapi kesenjangan pengetahuan menghalangi mereka dalam mengambil risiko. Selain itu, banyak orang berpikir mereka sudah tahu dengan apa yang mereka hadapi, kemudian selanjutnya memutuskan untuk tidak menggunakan mata uang kripto. Hampir seperlima (18%) berhenti menggunakannya karena terlalu rumit secara teknis.

Kurangnya pemahaman ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan akan kemampuan mata uang kripto dalam menjaga uang konsumen tetap aman. Sebagai contoh, hampir sepertiga (31%) responden mempercayai mata uang kripto cukup fluktuatif dan mereka membutuhkan kestabilan sebelum siap untuk menggunakannya. Ada juga persepsi umum di antara konsumen yang mengatakan bahwa mata uang kripto tidak akan bertahan selamanya. Sepertiga (35%) percaya bahwa mata uang kripto adalah tren yang tidak cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Sementara besarnya minat mata uang kripto mungkin sudah memuncak, masih ada permintaan untuk menggunakan teknologi tersebut. Hampir setiap keenam (14%) dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka belum menggunakan mata uang kripto saat ini, namun ingin menggunakannya di masa depan.

Tetapi masih ada keraguan di antara konsumen yang sering disebabkan oleh ketakutan bahwa ada risiko nyata terhadap keuangan mereka. Pelaku kejahatan siber dapat menggunakan mata uang kripto untuk keuntungan pribadi, dengan sekitar satu dari lima (19%) dari responden yang disurvei mengatakan mereka telah mengalami serangan peretasan di bursa. Pelaku kejahatan siber juga menciptakan dompet elektronik palsu untuk menarik orang menginvestasikan uang mereka secara gegabah, dan sebanyak 15% konsumen telah menjadi korban penipuan mata uang kripto.

Setelah beberapa tahun penelitian keamanan siber memasuki crypto start-up, Kaspersky merekomendasikan bisnis crypto mengadopsi praktik keamanan terbaik untuk para pengembang kontrak pintar, menggunakan kerangka kerja yang terbukti untuk kontrak pintar (seperti https://openzeppelin.org/) dan melakukan evaluasi dari pihak ketiga kontrak pintar untuk memastikan potensi kerentanan tidak terlewatkan.

Menurut Head of Commercialization di Kaspersky Vitaly Mzokov menjadi sangat jelas bahwa adopsi mainstream dan pertumbuhan mata uang kripto sedang mengalami keterhambatan akibat sifat kerentan teknologi itu sendiri.

Meskipun terdapat keinginan besar untuk menggunakannya, memberikan uang hasil jerih payah Anda untuk sesuatu yang tidak sepenuhnya dimengerti, atau dipercayai, adalah sebuah rintangan. Dengan keamanan dalam berinvestasi menjadi pilar yang sangat penting bagi konsumen, maka sangat perlu bagi mereka untuk mengambil langkah sendiri dalam melakukan perlindungan.

Seperti halnya ancaman siber, tidak ada yang dapat menggantikan sebuah “kewaspadaan” - jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka dibutuhkan kewaspadaan.

"Jika Anda ingin memperdagangkan aset crypto pada pertukaran apa pun, selalu perhatikan keamanan kredensial akun Anda. Jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang atau menggunakan mata uang kripto untuk pembayaran, maka simpanlah di lingkungan yang aman dan gunakan beberapa jenis dompet, atau mendistribusikannya baik antara perangkat lunak dan perangkat keras. Kami juga mendorong bisnis crypto untuk mempersiapkan diri secara efektif demi menunjukkan bahwa mereka mampu melindungi investasi pelanggan mereka," katanya.   

Untuk membantu meningkatkan stabilitas dan menumbuhkan kepercayaan pada mata uang kripto, mitra Kaspersky seperti Merkeleon telah mengembangkan platform marketplace yang sah, platform lelang online, pertukaran mata uang kripto dan sistem pembayaran crypto.

“Mata uang kripto tentu memiliki manfaatnya tersendiri, tetapi, seperti yang dapat kita lihat, banyak konsumen masih belum memahami lebih jauh mengenai mata uang tersebut akibat kekhawatiran dan bagaimana teknologi tersebut bekerja. Ini adalah industri yang menarik untuk dilibatkan, tetapi juga merupakan industri yang dibangun berdasarkan kepercayaan. Oleh karena itu, sangat penting bahwa bisnis mata uang kripto mengerahkan seluruh kemampuan untuk melindungi jaringan dan memastikan keuangan pelanggan mereka aman dan terlindungi, ”jelas Kepala Head of Sales and Business Development di Merkeleon Alexey Sidorowich.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year