Anchanto garap SaaS untuk eCommerce

12:10:25 | 08 Jul 2019
Anchanto garap SaaS untuk eCommerce
 

JAKARTA (IndoTelko) -  Anchanto mulai menawarkan solusi Software as Services (SaaS) untuk eCommerce di Indonesia dengan menggandeng Telkom Indonesia.

Telkom merupakan mitra pertama Anchanto. Akhir tahun 2018 lalu, MDI Ventures, yang merupakan modal ventura dari Telkom Indonesia, resmi menjadi salah satu investor Anchanto dengan nilai investasi US$ 4 juta. (Baca: Investasi MDI)

Anchanto bersama Telkom Indonesia menghadirkan solusi teknologi inovatif bagi pemegang merk, penjual, peritel, serta distributor dalam memudahkan penjualan e-commerce multi-saluran.

Teknologi ini diharapkan dapat menunjang stabilitas yang sangat dibutuhkan bagi bisnis e-commerce yang sebelumnya masih dinilai kurang di pasar yang terfragmentasi saat ini.

Anchanto saat ini memiliki lebih dari 7.000 bisnis yang menjadi pelanggan dari produk-produk mereka seperti platform manajemen penjualan eCommerce, SelluSeller, dan sistem manajemen e-warehouse, Wareo.

Operasi logistik dan manajemen pergudangan ditangani oleh Wareo, sementara SelluSeller membantu berbagai bisnis dalam melaksanakan operasi penjualan melalui beragam saluran, seperti melalui manajemen katalog, pemrosesan order, pengaturan perubahan harga dan promosi, serta manajemen inventaris pada berbagai saluran penjualan secara real-time.

Founder & CEO Anchanto Vaibhav Dabhade menyatakan, pertumbuhan permintaan akan konsolidasi bisnis eCommerce mendorong perusahaannya menggali lebih jauh ke pasar-pasar lain seperti Indonesia.

"Kami menemukan adanya kesempatan eksplorasi yang membutuhkan tindakan cepat. Kemitraan kami dengan Telkom Indonesia merupakan langkah strategis kami untuk mendorong lebih banyak bisnis lokal agar bergabung dalam eCommerce dan berkontribusi lebih banyak pada perekonomian," ujarnya.

Sr. Business Develompent Manager Anchanto Vicky Hardiman, menjelaskan, Wareo diperuntukkan bagi operasi logistik dan manajemen pergudangan skala besar, sementara SelluSeller untuk membantu bisnis dalam melaksanakan operasi penjualan melalui beragam saluran, seperti manajemen katalog, pemrosesan order, pengaturan perubahan harga dan promosi, serta manajemen inventaris pada berbagai saluran penjualan secara real time.

“Aplikasi untuk picking, packing, dispatch dan inbound di domain B2B dan B2C, memfasilitasi operasi pergudangan. Sistem juga sudah terintegrasi dengan lebih dari 35 operator seperti Ninja Van & DHL, juga memungkinkan lintas batas e-commerce,” jelasnya.

Vicky mengungkapkan bahwa kontribusi pasar Indonesia terhadap revenue Anchanto berkisar 15%. “Sepanjang 2016-2018 di pasar Indonesia kan kami hanya fokus di ritel, kontribusinya 10%-15%. Nah sekarang baru masuk pasar ini, harapannya ada peningkatan 4 kali lipat,” ujar Vicky.

Anchanto saat ini beroperasi di lebih dari 14 negara dan bermitra dengan lebih dari 300 perusahaan dan 7.000 penjual online, memproses sekitar 10.000 order per menit dengan total lebih dari S$ 1 miliar gross merchandise value (GMV) untuk jumlah order yang telah diproses sampai saat ini.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories