telkomsel halo

WEF tetapkan pabrik Schneider Electric di Batam untuk Lighthouse Revolusi Industri 4.0

09:34:14 | 04 Jul 2019
WEF tetapkan pabrik Schneider Electric di Batam untuk Lighthouse Revolusi Industri 4.0
DALIAN (IndoTelko) – Schneider Electric mengumumkan penetapan pabrik pintarnya di Batam sebagai Proyek Percontohan (Lighthouse) Revolusi Industri 4.0 oleh World Economic Forum di sela-sela kegiatan 13th Annual Meeting of the New Champions(AMNC).

Pabrik Batam merupakan pabrik ketiga Schneider Electric yang memperoleh pengakuan, setelah sebelumnya pabrik Le Vaudreuil di Perancis dan pabrik Wuhan di China ditetapkan sebagai Lighthouse dan Developing Lighthouse pada 2018 lalu.  

Pabrik di Batam telah menerapkan berbagai teknologi Industrial Internet of Things (IIoT) yang mencakup sensor pintar, alarm prediction management, site benchmarking, dan augmented realityyang memberikan visibilitas yang lebih baik bagi staf operasional terkait kegiatan produksi, perawatan mesin, dan penggunaan energi.

Bertujuan untuk mengurangi biaya perawatan sekaligus meningkatkan efisiensi peralatan secara keseluruhan, pabrik Batam sejauh ini dapat melakukan pengurangan downtimemesin sebesar 44% dalam kurun waktu satu tahun.

Selain itu, pabrik Batam juga memanfaatkan konvergensi IT / OT yang mengimplementasikan teknologi digital seperti manajemen perencanaan dan penjadwalan yang dapat memberikan informasi secara menyeluruh terkait permintaan, memungkinkan koordinasi yang lebih baik dengan seluruh mitra, dan meningkatkan keterlibatan semua pekerja, dan pada akhirnya meningkatkan ketepatan waktu pengiriman hingga 40 persen.

Dengan integrasi big data, cloud, dan teknologi IIoT, pabrik Batam membuka jalan bagi organisasi di Asia untuk memulai perjalanan transformasi digitalnya agar lebih hemat energi dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

China President and Executive Vice President, Schneider Electric Yin Zheng, bergabung dalam sesi khusus di AMNC untuk membahas manfaat dari forum global Lighthousedi era globalisasi ini.

Menurut forum tersebut, Pabrik Pintar Schneider Electric di Batam adalah cerminan dari kesuksesan Schneider Electric dalam mengadopsi teknologi Revolusi Industri 4.0 pada skala global dan dengan dampak bisnis yang telah dicapai perusahaan hingga saat ini. Menjadi bagian dari jaringan global Lighthouseberarti Schneider Electric akan dapat berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dengan sesama pelaku usaha dan terlibat dalam bentuk kolaborasi baru, seperti yang telah dilakukannya dengan Program Pabrik Pintarnya.

Hingga saat ini, Schneider Electric telah meluncurkan sembilan Pabrik Pintar di Amerika Serikat, Meksiko, Tiongkok, Perancis, India, Indonesia, dan Filipina.

Kesembilan pabrik pintar ini merupakan proyek utama strategi transformasi digital Schneider Electric Tailored Sustainable Connected 4.0untuk keseluruhan rantai pasok. Perusahaan memanfaatkan platform dan arsitektur EcoStruxure yang mengintegrasikan seluruh operasional rantai pasoknya dan memberikan visibilitas secara menyeluruh (end-to-end) untuk meningkatkan kinerja operasional.

Executive Vice President, Global Supply Chain, Schneider Electric Mourad Tamoud mengatakan teknologi IIoT memberikan nilai tambah dan dampak positif.

“Melalui pabrik pintar ini, kami dapat mendemonstrasikan nilai tambah yang diperoleh secara real time, menunjukkan solusi yang diterapkan secara langsung, dan berbagi manfaat nyata yang didapatkan dari investasi solusi IIoT kami sendiri yang merupakan bagian dari strategi percepatan transformasi digital Tailored Sustainable Connected 4.0di seluruh rantai pasok kami," katanya.

Program Pabrik Pintar Schneider Electric dibangun di atas platform EcoStruxure, yang terdiri dari produk yang terhubung, edge controldan aplikasi, analitik serta layanan digital untuk membantu pembuat keputusan dan manajer mendigitalisasi operasional dengan cepat, hemat biaya, dan dengan pengembalian investasi yang cepat.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year