telkomsel halo

CoHive disuntik investasi US$13,5 juta

11:24:09 | 23 Jun 2019
CoHive disuntik investasi US$13,5 juta
JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan penyedia ruang kerja bersama (CoWorking space), EH Hive resmi memperkenalkan nama barunya: CoHive di Indonesia. 

Melalui Grand Launch CoHive: 'Transformation 4.0', CoHive mempersembahkan produk-produk terbarunya yaitu ruang kerja (CoWorking), tempat tinggal (CoLiving), ruang ritel (CoRetail) dan ruang acara (CoHive Event Space).

Peristiwa penting ini juga ditandai dengan peluncuran gedung CoHive 101 sebagai kantor pusatnya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Bangunan 18 lantai ini mampu memfasilitasi hingga 2.700 anggota melalui produk ruang kerja komunal, kantor pribadi, dan ruang rapat. 

Pendiri dan CEO CoHive, Jason Lee menjelaskan bahwa CoHive 101 merepresentasikan komitmen perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. "Kami menjadi perusahaan CoWorking space pertama di Indonesia yang mengoperasikan sepenuhnya gedung tingkat tinggi," jelas Jason.

Jason menambahkan bahwa acara peresmian ini menunjukkan optimismenya tentang permintaan pasar akan ekosistem kerja yang terintegrasi.  

CoHive menggandeng Keppel Land Indonesia untuk menghadirkan produk CoLiving pertamanya di Tower Crest West Vista, Jakarta Barat yang terdiri dari 64 kamar dengan luas total 2.800 m2. Melalui produk ini, CoHive menawarkan gaya hidup perkotaan berfasilitas lengkap dengan harga terjangkau. CoHive menyediakan lingkungan tempat tinggal yang mendorong terciptanya kolaborasi diantara para anggotanya melalui berbagi ruang komunal.

Sementara itu, produk CoRetail menawarkan ruang ritel yang fleksibel dengan harga terjangkau di mana perusahaan dapat memasarkan dan menjual produknya pada komunitas startup terbesar di Indonesia seperti CoHive. 

Berlokasi di lantai dasar gedung CoHive 101, CoRetail pertama ini akan menjadi pusat berkumpulnya komunitas, di mana para anggota dapat berinteraksi dan memulai kolaborasi. Tak hanya itu, CoHive juga meluncurkan produk CoHive Event Space untuk mengakomodasi kebutuhan berbagai perusahaan untuk mengadakan pertemuan dan acara perusahaan.

Dengan prestasi pencapaian dan rencana jangka panjang yang menjanjikan, CoHive telah mengamankan US$13,5 juta dari penutupan pertama seri B yang dipimpin oleh Stonebridge Ventures. 

Direktur Stonebridge Ventures, Fortune Sohn menyampaikan bahwa para investor  ingin memperkuat posisi CoHive di pasar Indonesia untuk tetap berada di peringkat pertama, bukan hanya sebagai penyedia coworking space, melainkan juga sebagai pembentuk komunitas startup terbesar.

"CoHive merupakan penyedia coworking space terkemuka di Indonesia. Para pendirinya telah bekerja luar biasa dalam mengembangkan perusahaan. Kehadiran ruang kerja komunal yang fleksibel dan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang disediakan CoHive mampu menggandakan nilai hunian untuk bangunan. Pencapaian signifikan inilah yang menjadi nilai tambah perusahaan bagi penyewa/anggota dan pemilik bangunan," tambah Sohn.

Investor lain yang tergabung dalam penutupan pertama seri B ini antara lain Kolon Investment, Stassets Investment, pengembang properti lokal, dan berbagai investor yang telah bergabung di seri A termasuk H&CK Partners. CoHive berencana untuk memperluas lokasi CoWorking di Jakarta dan kota besar lain, seperti Surabaya, Bandung dan Makassar. 

Hingga saat ini, CoHive telah memiliki sekitar 9.000 anggota yang menyewa produk ruang kerja selama satu bulan atau lebih di 31 lokasi dengan luas total sekitar 65.000 m2 di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Bali.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year