telkomsel halo

Cashlez dukung sistem pembayaran di Halal Park BSH

14:17:42 | 03 Jun 2019
Cashlez dukung sistem pembayaran di Halal Park BSH
JAKARTA (IndoTelko) - Payment aggregator PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) hadir sebagai penerimaan pembayaran non-tunai sejumlah tenant di Halal Park Bandara Soekarno-Hatta (BSH) Terminal 3 yang diresmikan pada tanggal 22 Mei 2019.

CEO Cashlez, Teddy Tee mengatakan bahwa beberapa tenant di Halal Park sudah dapat menerima pembayaran non-tunai, yaitu kartu kredit/debit baik local card maupun international card. “Bukan hanya memudahkan tenant-tenant ini ya, tetapi juga memudahkan pengunjung bandara dan traveler yang biasanya jarang membawa cash,” ujarnya.

Halal Park kali ini merupakan Halal Park Tahap I yang menghadirkan tema ‘Ramadhan Sale in Halal Park’ dengan 40 tenant dari berbagai bidang usaha, diantaranya F&B, ritel, fashion, beauty, perbankan BUMN, perbankan syariah, UMKM, pegadaian berbasis zakat, hingga co-working space. Nantinya Halal Park akan memiliki total 120 tenant yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi.

Saat ini, Cashlez telah membantu lebih dari 4.000 pemilik usaha dalam menerima pembayaran non-tunai, baik dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga enterprise. Selanjutnya, Cashlez akan fokus dalam melakukan ekspansi dan penetrasi pasar di beberapa destinasi wisata di Indonesia.

Sebelumnya,  President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan Halal Park yang dikelolanya menjadi one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal mulai dari makanan dan minuman, busana, kosmetik, perbankan syariah, ritel, UMKM Syariah, hingga lembaga penyaluran zakat, infaq dan sedekah, serta lainnya. 

“Halal Park juga menandakan inovasi kami dalam meningkatkan pendapatan dari noncore business. Soekarno-Hatta kini bukan hanya sebagai tempat naik dan turun pesawat, tapi menjelma menjadi pusat bisnis. Halal Park bisa meningkatkan nilai transaksi komersial, yang sekarang sudah menyentuh belasan triliun rupiah,” kata Awaluddin.

Adapun guna mendorong penjualan tenant Halal Park, AP II juga mengembangkan skema offline to online (O2O) sehingga para pekerja di kawasan Soekarno-Hatta dapat memesan produk tenant melalui situs atau aplikasi Indonesia Airport untuk kemudian diantar ke tujuan.

Halal Park akan dikembangkan lebih lanjut hingga triwulan keempat tahun 2019 dengan total lahan seluas 8000 m2 oleh Angkasa Pura II.

“Halal Park Bandara Soekarno-Hatta selanjutnya akan dikembangkan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan investasi mencapai Rp 50 miliar dengan total 120 tenant modular. Pada triwulan keempat tahun 2019 diharapkan kawasan tersebut sudah dibuka,” ujarnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang mencapai 60-70 juta orang per tahun. Dengan jumlah penumpang sebanyak itu, pertumbuhan transaksi komersial di tenant-tenant sangat berpotensi besar.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year