telkomsel halo

Warganet masih heboh tiket pesawat mahal, ini klarifikasi maskapai

10:17:35 | 30 May 2019
Warganet masih heboh tiket pesawat mahal, ini klarifikasi maskapai
JAKARTA (IndoTelko) - Jagat dunia maya masih dihebohkan dengan mahalnya tiket pesawat untuk pulang kampung.

Pada Rabu (29/5), warganet publik dihebohkan dengan harga tiket pesawat kelas bisnis dari Bandung ke Medan yang mencapai Rp 21,92 juta dari Garuda Indonesia.

Masyarakat juga menemukan penjualan tiket rute Jakarta-Pekanbaru Lion Air mencapai Rp 6,6 juta.

Sebelumnya, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penyesuaian aturan Tarif Batas Atas (TBA) harga tiket pesawat berlaku efektif pada Sabtu (18/5). Penurunan tarif berkisar antara 12%-16%.

Penurunan tarif batas atas harga tiket pesawat diatur melalui Keputusan Menhub No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang ditandatangani Rabu, 15 Mei 2019. Regulasi tersebut menggantikan Keputusan Menteri Nomor 72 TAHUN 2019 tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Klarifikasi Maskapai
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya (29/5) menyatakan harga jual tiket yang ramai diperbincangkan di media sosial itu memiliki komposisi dua sektor, sebagai berikut:

1. Batik Air kelas bisnis – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) Rp 5.656.000

2. Lion Air kelas ekonomi – Bandar Udara Internasional Kualanamu ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU) Rp 955.300.

"Lion Air tidak menjual yang melebihi batas atas/ maksimum atau menjual masih berada di bawah koridor tarif batas atas” layanan kelas ekonomi domestik. Besaran tarif tiket (harga jual) yang dijalankan telah sesuai aturan regulator," katanya.

Dijelaskannya, dalam menentukan tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi domestik, Lion Air sudah menghitung dan memberlakukan secara bijak sesuai kelompok layanan maskapai.

Batik Air menyediakan konsep layanan premium/ maksimum (full service airlines) dengan pesawat jet sedangkan layanan standar minimum (no frills) diberikan oleh Lion Air dengan pesawat jet.

"Untuk harga jual tiket penerbangan yang dijual merupakan implementasi penggabungan beberapa komponen menjadi kesatuan harga tiket pesawat," jelasnya.

Diungkapkannya, biaya tiket sekali jalan (one way) untuk penerbangan langsung terdiri dari komponen:

· Tarif dasar (basic fare) tiket pesawat menurut jarak,
· Pajak (government tax) dengan kisaran 10% dari harga dasar (basic fare) tiket pesawat,
· Iuran wajib asuransi yang disingkat IWJR (Iuran Wajib Jasa Raharja),
· Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax dimasukkan langsung dalam biaya tiket pesawat. Besarnya berbeda-beda sesuai dengan bandar udara di masing-masing kota.

Sebagai informasi, Lion Air Group kembali menyampaikan, bahwa mulai 1 Maret 2018, pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau PSC terbaru sudah termasuk ke dalam komponen harga tiket. Dengan demikian, jika ada perubahan pada tarif PSC akan mempengaruhi nominal pada harga tiket. 

Segendang sepenarian, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan harga tiket yang ramai diperbincangkan itu bukan merupakan penerbangan langsung.

"Bukan penerbangan langsung, tapi melibatkan banyak kota sebagai transit, yaitu Bandung - Denpasar - Jakarta - Kualanamu dan memutar jauh sehingga harganya menjadi mahal," ujar Ikhsan dalam keterangan tertulisnya, (29/5).

Diungkapkannya, Garuda Indonesia sendiri tidak punya rute langsung Bandung - Medan.

Rute yang disediakan Garuda adalah Jakarta-Medan. "Harga tiket penerbangan Jakarta - Medan yang dijual Garuda sebesar Rp 2,1 juta sesuai tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah," kata Ikhsan.

Ikhsan mengimbau masyarakat agar lebih cermat bila bertransaksi di online travel dan perlu melihat detail rute dan transit yang ditawarkan. Sebab, sistem akan mencari rute seat yg available walaupun terlalu banyak transit, memutar jauh dan melibatkan banyak maskapai penerbangan sehingga harga yang muncul terlalu mahal.

"Seluruh rute penerbangan Garuda Indonesia mengimplementasikan harga tiket yang mengacu kepada tarif batas atas yang ditentukan oleh pemerintah," ucapnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year