telkomsel halo

Cara BSD City dukung ekosistem talenta digital

09:53:47 | 30 May 2019
Cara BSD City dukung ekosistem talenta digital
JAKARTA (IndoTelko) - BSD City bekerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan seperti Apple Academy, Binar Academy, Purwadhika, Techpolitan dan Creative Nest untuk menghadirkan institusi-institusi pendidikan digital terbaik.

Dalam jangka panjang, keberadaan institusi pendidikan digital ini akan mendukung permintaan perusahaan-perusahaan digital yang telah ada sebelumnya di BSD City terhadap talenta digital. Selain itu, keberadaan institusi pendidikan digital akan menarik para pelaku digital untuk belajar, berkreasi, berkarya di BSD City.

Menkominfo Rudiantara menyatakan Indonesia membutuhkan 600.000 digital talent per tahun, baik untuk (Internet of Things (IoT), artificial intelligence, big data analytics, robotic, dan beberapa silabus lainnya.

"Saya meminta kita fokus untuk menyiapkan digital talent di tingkat teknisi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan besar seperti Microsoft, Cisco dan Google. Saya mengapresiasi Apple Academy yang ada di BSD City ini dapat turut berkontribusi,” katanya beberapa waktu lalu.

Selain Apple Academy, yang mencetak developer untuk aplikasi dengan sistem operasi berbasis iOS, BSD City menghadirkan beberapa institusi lainnya yang memiliki beragam program.

Salah satunya adalah Purwadhika Startup and Coding School. Purwadhika memiliki program digital marketing, web development, user experience (UX) design, data science, coding dan game development.

Kemudian Binar Academy yang menawarkan program untuk coding, product owner, back end dan front end dan User Interface (UI)&UX design juga telah membuka kelasnya untuk pelajar dan professional di BSD City. Selanjutnya Techpolitan dengan fokus dalam pengajaran coding Hypertext Preprocessor (PHP/untuk web development) dan Java (untuk Android), serta animasi 3D. Yang terakhir Creative Nest Indonesia yang berfokus dalam pengajaran animasi, virtual reality, augmented reality, graphic design, game design, coding dan motion graphic juga memperkaya ekosistem digital di BSD City.

Institusi-institusi pendidikan tersebut saat ini berlokasi di berbagai tempat di BSD City seperti The Breeze dan Green Office Park. Namun dalam rencana jangka panjang, semua institusi pendidikan dan perusahaan berbasis digital akan ditempatkan di Digital Hub.

Kawasan ini dikembangkan oleh Sinar Mas Land, terinspirasi dari Silicon Valley di Amerika Serikat yang merupakan pusat komunitas dan bisnis digital pertama di dunia.

Sejalan dengan pusat-pusat pendidikan yang baik, Sinar Mas Land juga meningkatkan kualitas piranti teknologi di BSD City, salah satunya dengan pemasangan fiber optic untuk kecepatan internet hingga 1 Gbps. Integrasi-integrasi ini dilakukan dalam pengembangan kota untuk memantapkan BSD City sebagai kawasan yang unggul pada era 4.0 ini. Hal inipun diapresiasi di bidang bisnis sehingga perusahaan berskala internasional seperti Unilever, Huawei, Apple yang kini telah berkantor di BSD City.

BSD City secara keseluruhan disiapkan untuk menjadi integrated smart digital city. Sinar Mas Land mengembangkan digital talent pool di BSD City untuk startup hingga big companies mendukung transformasi ekonomi digital di era 4.0 ini.

Secara infrastruktur, belum lama ini Sinar Mas Land dan Grab meluncurkan uji coba GrabWheels di Kawasan BSD City sebagai moda transportasi jarak pendek sekitar 3 hingga 5 kilometer yang juga ramah lingkungan sebagai bagian yang memperkuat system transportasi yang terintegrasi di area BSD City , pengadaan utilitas serta data center, cloud system, big data, public Wi-Fi dan IoT.

Dari sisi lingkungan, Sinar Mas Land mengembang berbagai fasilitas untuk menunjang keseharian masyarakat BSD City mulai dari rumah sakit seperti Eka Hospital dan lain lain. Pusat perbelanjaan seperti Aeon Mall, The Breeze, Q Biq dan ICE.(wn) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year