telkomsel halo

Kominfo modifikasi Gerakan 1000 Startup

07:52:16 | 23 May 2019
Kominfo modifikasi Gerakan 1000 Startup
JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengubah tujuan dari Gerakan 1000 Startup digital di tahun 2019.

Jika sejak pertama digulirkan tujuan dari gerakan ini adalah ingin mencetak seribu startup, kali ini bukan kuantitas lagi yang dikejar.

Target gerakan yang dikemas dengan pendekatan baru untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital yang sudah pesat beberapa tahun terakhir

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam Konferensi Pers Program The Next 1000++ Digital Startups menjelaskan gerakan bersama atau gotong royong ini menargetkan untuk membangkitkan ekosistem ekonomi digital agar dapat mewujudukan Indonesia sebagai Energi Digital di Asia.

"Ini sinergi antar semua pihak, untuk menyatukan beberapa kegiatan yang diinisiasi oleh operator telekomunikasi, komunitas, co-working space, akademisi termasuk lembaga pemerintah," tuturnya.

Menurut Dirjen Aptika, gerakan yang disebut sebagai Gerakan 1001 Start Up Digital tidak mengacu pada target pembentukan startup, melainkan merupakan adopsi dari karakter digitalisasi yang terdiri dari angka biner 0 dan 1. "1001 itu dari angka biner, digital. Kita ada motto: Mari kita bangun dengan 1000 mimpi, 1000 karya dan 1000 solusi untuk 1 Indonesia Raya," jelasnya.

Menurut Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati, gerakan baru ini membawa konsep untuk perluasan skala dan peningkatan kualitas pengembangan startup digital, termasuk mengajak kementerian dan lembaga lain serta mitra lokal. Tak hanya itu, kurikulum program pun telah direvisi dengan fokus pada inkubasi. Selain itu, portofolio dan kualitas mentod akan ditingkatkan dan terjadwal dengan baik.

"Kami telah melakukan beberapa evaluasi sehingga melakukan perubahan. Jika sebelumnya setiap peserta harus mengikuti Ignition, Workshop, Hackathon, Bootcamp, dan Incubation. Kini, bergantung pada perkembangan startup-nya, jadi ada yang bisa yang langsung masuk ke bootcampnya. Targetnya akan menarik talenta terbaik yang membantu terbentuknya ekosistem startup digital," jelas Lis Sutjiati.

Gerakan ini juga diarahkan bisa menjangkau wilayah yang lebih luas menjadi 15 kota di seluruh Indonesia dengan kriteria tertentu. 

"Gerakan ini bukan sekolah, tapi merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital. Apalagi di Indonesia masih banyak peluang untuk membuat solusi dari permasalahan sehari-hari, mulai dari pertanian sampai pendidikan dan kesehatan," tegasnya.

Mengutip data TechHouse, saat ini di Indonesia sudah terdapat 2.500 lebih start up digital. Sayangnya tak terungkap berapa sumbangan hasil gerakan seribu startup yang telah digelar sejak Rudiantara menjadi Menkominfo dari total jumlah itu.(wn) 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year