Pemkab Aceh Barat siap kembangkan smart city

Bupati Aceh Barat H. Ramli MS tengah mendengarkan paparan tentang platform Smart City Nusantara.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Siapa yang tidak kenal istilah smart city sekarang ini?

Dalam hiruk pikuk pengembangan kota, smart city saat ini menjadi salah satu bahasan yang dikenal luas.

Walaupun terminologinya masih bervariasi, namun secara umum smart city dapat diartikan sebagai pengembangan dan pengelolaan suatu daerah dengan memanfaatkan teknologi infomasi komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam suatu daerah dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakatnya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Satu hal yang perlu di garis bawahi disini adalah bahwa penggunaan sistem TIK bukan merupakan tujuan utama smart city, melainkan sebagai enabler pengambangan smart city.

Selain itu, smart city juga berkaitan dengan bagaimana cara memanfaatkan dan mengelola Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya sehingga menghasilkan pengembangan yang efektif untuk kota yang nyaman, aman dan berkelanjutan.

Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat pun ingin mengembangkan konsep smart city bagi meningkatkan layanan publik di daerahnya.

Didampingi oleh Account Manager Witel Aceh Barat Ricky , jajaran Pemkab Aceh Barat dipimpin langsung Bupati Aceh Barat H. Ramli MS dan Kadis Diskominfo Rusnaini beserta jajarannya mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara.

Dalam kunjungannya pada tanggal 10 Mei 2019 tersebut, jajaran Pemkab Aceh Barat disambut langsung oleh Manager Smart City Experience Management Harun Triyantoro beserta Tim Smart City Development di Living Lab Smart City Nusantara.

Pada kunjungan tersebut, jajaran Pemkab Aceh Barat berkeliling melihat produk dan solusi smart city yang ada di Living Lab Smart City Nusantara. Solusi-solusi tersebut diperkenalkan mulai dari Zona Smart Government, Zona Smart Industry, Zona Smart Citizen dan Zona Smart Infrastruktur.  

Adapun konsep smart city seperti yang dicita-citakan oleh Pemkab Aceh Barat ialah sebuah daerah yang memberikan pelayanan yang mudah dan transparan untuk masyarakat Aceh Barat yang berbasis digital dan juga membantu pemerintah dalam menerima dan menyediakan layanan publik yang terbaik untuk Pemkab Aceh Barat.

Di samping itu, bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta mampu mewujudkan konsep smart city itu sendiri. Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala suatu daerah dan memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup seperti efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, transparansi dan partisipasi publik, meningkatkan pelayanan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan.

Dengan kunjungan dan diskusi ini, Tim Living Lab Smart City Nusantara berharap dapat membantu Pemkab Aceh Barat merumuskan penyelesaian masalah-masalah yang menjadi painfull problem di Pemkab Aceh Barat sehingga dapat mempercepat pengembangan smart city  yang berkelanjutan di Kabupaten Aceh Barat.

Living lab Smart City Nusantara merupakan fasilitas yang dibangun oleh Telkom untuk memberikan guidance dan know-how kepada stakeholder Smart City khususnya Pemerintah Daerah mengenai pemahaman tentang implementasi Smart City.

Living Lab Smart City Nusantara bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan implementasi smart city yang pada akhirnya akan menciptakan pengelolaan kota yang bersih dan transparan serta meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pemerintah Daerah yang berkunjung, dapat melihat simulasi dari solusi yang kiranya dibutuhkan oleh daerahnya, sehingga dapat memberi gambaran bagaimana implementasi solusi tersebut nantinya.(ad)