BlueChilli dorong startup hasilkan solusi kesehatan

06:02:24 | 14 May 2019
BlueChilli dorong startup hasilkan solusi kesehatan
JAKARTA (IndoTelko) – Venture studio dan grup inovasi BlueChilli telah bermitra dengan Enterprise Singapore meluncurkan sebuah akselerator HealthTech yang berbasis di Singapura untuk merangsang inovasi dan membangun perusahaan rintisan yang menjawab tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatan bidang kesehatan di kawasan Asia Tenggara.

Sektor HealthTech di kawasan Asia Pasifik merupakan kedua terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat, dari segi investasi dana yang dikumpulkan. Tahun lalu, dana sebesar US$6,3 miliar disalurkan kepada perusahaan rintisan HealthTech di kawasan ini– investasi ini melampaui jumlah investasi di tahun 2017 dan dua kali lipat dari tahun 2016.

Ekosistem HealthTech kawasan Asia Tenggara sedang berkembang dan siap bertumbuh dengan Singapura dan Indonesia berkontribusi di sebagian besar transaksi utama di 2018.

HealthTech Accelerator dari BlueChilli akan merekrut ide-ide berani dari para ahli domain di seluruh Asia Tenggara. Pendiri-pendiri bisnis yang dipilih untuk membangun atau memajukan perusahaan rintisan melalui program akan memiliki akses kepada layanan pengembangan teknologi tanpa ada biaya tambahan, pelatihan perusahaan rintisan kelas dunia, pendanaan tahap awal (seed funding), dan jaringan penasehat dan mentor dunia.

CEO BlueChilli, Sebastien Eckersley-Maslin, mengatakan bahwa pendirian kantor pusat permanen BlueChilli di Singapura merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk menyokong investasi pada potensi-potensi Asia.

Akselerator baru ini akan menjadi pendorong utama dalam memajukan karya BlueChilli dengan talenta-talenta di kawasan tersebut dalam membangun perusahaan rintisan berskala dunia. Perusahaan-perusahaan rintisan ini membawa wawasan dan kapabilitas dari Asia berkerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan mitra-mitra ekosistem. Dalam membangun aktivitasnya di kawasan, BlueChilli meluncurkan sebuah Pusat Inovasi (Innovation Centre) bermitra dengan Coca-Cola Amatil di Indonesia bulan lalu.

“Misi kami adalah untuk membantu orang di mana pun dalam menjawab masalah-masalah terbesar teknologi yang dihadapi masyarakat. Kami sangat bersemangat untuk memperluas jangkauan kami ke kawasan Asia Tenggara,” ujar Eckersley-Maslin.

Diharapkannya, dengan menghilangkan batasan-batasan akses terhadap teknologi dan modal, dapat membantu para pengusaha  dari berbagai bidang di Asia tenggara untuk membawa pengalaman-pengalaman unik dan ide-ide baru mereka ke ekosistem inovasi dunia.

“Ide-ide baru, model-model bisnis inovatif, dan teknologi-teknologi baru yang muncul dari akselerator memiliki potensi yang sangat besar untuk memutus dan mentransformasi industri kesehatan dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia di seluruh dunia. Saya bangga dapat bekerja sama dengan tim Enterprise Singapore dalam membangun HealthTech Accelerator dan kantor pusat BlueChilli di Singapura yang merupakan salah satu dari pusat inovasi terkemuka dunia," katanya.

Dengan program HealthTech Accelerator, BlueChilli juga bergabung bersama inisiatif Startup SG Accelerator dari Enterprise Singapore dan merupakan perusahaan rintisan pertama khusus  HealthTech di Singapura.  

Wakil CEO dari Enterprise Singapore, Ted Tan, mengatakan kemitraan dengan BlueChilli adalah bukti akan kolaborasi kuat antara ekosistem inovasi Singapura dan Australia.

“Permintaan akan solusi kesehatan yang mudah diakses, terjangkau dan berkualitas meningkat dengat pesat baik di Singapura maupun di Asia, yang sebagian didorong oleh naiknya kemakmuran dan populasi yang bertambah tua. Kemitraan dengan pihak ketiga seperti BlueChilli yang memiliki pengalaman dan keahlian yang dapat membantu perusahaan-perusahaan rintisan di Singapura mengembangkan dan mengkomersialisasi produk-produk yand menjawab kebutuhan pengguna secara global," katanya.

Dengan dukungan dari Enterprise Singapore, BlueChilli telah membangun jaringan kemitraan kesehatan dan inovasi terdepan dari Singapura dan Australia – termasuk CSIRO dan Galen Growth Asia – untuk menjadi bagian dari program. 

BlueChilli telah berinvestasi di delapan perusahaan HealthTech, termasuk perusahaan rintisan perangkat keras BindiMaps.com dan Talkiplay.com, layanan diagnostic AI (Kecerdasan Buatan) mamografi Alixir.ai, platform layanan medis jarak jauh VetChat.com, dan platform layanan pasien luar rumah CTARS.com.

Aplikasi untuk BlueChilli HealthTech Accelerator akan dapat mulai digunakan tanggal 28 Mei 2019.(wn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories