4G Smartfren setia temani warga Bali

Proses uji di Lapangan Puputan Badung (dok)

DENPASAR (Indotelko) -  Sebagai destinasi wisata dan wajah pariwisata Indonesia, Bali tentu saja perlu penampilan yang menawan dari berbagai lini.  Keindahan pantai dan pesona alam pegunungannya tak lengkap bila tidak didukung infrastruktur yang mapan.

Selain destinasi wisata, akses transportasi mulai dari terminal, bandara, dan lain sebagainya menjadi kawasan sangat penting dan strategis. Dan jaringan telekomunikasi khususnya akses data sangat dibutuhkan.

Smartfren menjawab semua itu dengan tebaran sinyal 4G bahkan 4G+ nya di kawasan Bali.  Kekuatan akses data Smartfren akan sangat membantu para wisatawan untuk terus berkomunikasi dan tentunya update di sosial media.

Pada hari pertama Tim IndoTelko menginjakkan kaki di Bali, ada tiga titik pengujian jaringan Smartfren yang jadi target.  Ketiganya terdiri dari bandara, terminal, dan titik nol km kota Denpasar.

Setiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, kami langsung dijemput oleh kru yang juga bertindak sebagai host dalam perjalanan kali ini.  Putri akan menemani kami selama 3 hari berkeliling destinasi wisata dan titik-titik strategis di kawasan Bali.

Bandara Ngurah Rai

Titik pertama adalah Bandara Ngurah Rai.  Pintu masuk utama ke Bali via pesawat terbang ini menjadi akses utama ke Pulau Bali.  Hampir 90% pengunjung baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar negeri melewati “pintu” ini.

Kekuatan akses data Smartfren di sini tergolong baik. Kami mengujinya pada pukul 08.00 hingga pukul 09.00 waktu Indonesia Tengah.   Pengujian dilakukan menggunakan dua aplikasi uji Speedtest dan nPerf.  

Ada dua hasil tertinggi dari masing-masing aplikasi yang jadi rujukan kami.  Adalah Speedtest.  Hasil pengujian menggunakan Speedtest menunjukkan akses unduh data Smartfren sangat baik.  Meski sedikit kurang didukung kekuatan uploadnya.

Dua hasil terbaik dengan Speedtest menunjukkan kekuatan unduh Smartfren ada di angka 28,4 Mbps dan 40 Mbps.  Sementara uploadnya di angka 1,01 Mbps dan 3,62 Mbps dengan masing-masing ping di angka 51 ms dan 68 ms.

Tak jauh berbeda halnya kala pengujian dengan aplikasi nPerf. Kekuatan unduh Smartfren berada di angka 39,66 Mbps dan 53,57 Mbps.  Sedang kecepatan uploadnya masing-masing di angka 3,50 Mbps dan 4,32 Mbps.

Terminal Ubung

Terminal ini pada awalnya masuk dalam kelas terminal utama atau terminal A.  Namun beberapa tahun terakhir bergeser menjadi terminal tipe C yang hanya disinggahi kendaraan kecil, bukan lagi menjadi sebagai terminal antar kota.

Namun selain legend, terminal ini masih belum hilang pesonanya.  Letaknya di tengah kota dan masih ramai di singgahi masyarakat khususnya masyarakat Bali sendiri.

Pengujian jaringan Smartfren di sini kami lakukan hanya menggunakan aplikasi Speedtest.  Karena kala kami menggunakan nPerf, koneksi server aplikasi ini selalu terkendala.

Dua hasil tertinggi di terminal Ubung juga sangat baik. Kekuatan unduhnya ada di angka 25,4 Mbps dan 25,9 Mbps.  Sementara kekuatan upload nya di angka 3,70 Mbps dan 4,80 Mbps.  Sedang ping atau latency nya di angka 62 ms.

Lapangan Puputan Badung

Titik uji ketiga atau terakhir di hari pertama ini adalah Lapangan Puputan Badung.  Kawasan ini kami pilih karena merupakan titik nol km kota Denpasar.  Di sini juga merupakan titik strategis yang cukup ramai dikunjungi masyarakat Bali dan tentunya sebagai kawasan perkantoran.

Kantor walikota, rumah dinas gubernur, dan juga markas Pangdam IX Udayana menjadi tiga dari beberapa area strategis di Lapangan Puputan Badung ini.  Termasuk satu di antaranya adalah museum Bali.

Proses uji kami lakukan pada pukul 10.41 Wita dan juga hanya menggunakan aplikasi Speedtest.  Hasilnya juga baik.  Meski angkanya tidak tembus di 10 Mbps, namun kala kami melakukan uji coba untuk streaming, browsing sekaligus mengunduh video di youtube tidak mengalami kendala.

Akses Smartfren di kawasan yang juga kerap jadi area bermain dan juga olah raga masyarakat sekitar ini lancar-lancar saja bahkan tergolong cepat.  Angka kecepatan unduhnya ada di 8,13 Mbps dan 8,16 Mbps dari dua hasil tertinggi pengujian. Sementara speed uploadnya ada di angka 4,51 Mbps dan 3,65 Mbps dengan masing-masing ping 62 ms dan 82 ms.

Melihat hasil pengujian di tiga titik kota Denpasar ini, kami menarik kesimpulan bahwa jaringan 4G Smartfren sudah menyelimuti Denpasar dan sekitarnya.  Akses data yang ditawarkan juga cukup baik dan layak jadi pilihan bagi Anda yang berkunjung ke Bali dan ingin koneksi internet yang lancar. (adv)

Uji jaringan dalam video :