Telkomsat dukung digitalisasi sistem `Floating Dock` dari PT Dok dan Perkapalan Surabaya

Direktur Utama PT. Dok dan Perkapalan Surabaya, Bambang Soendjaswono, Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer Telkomsat, Bogi Witjaksono, disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah usai penandatanganan kerjasama.(ist)

SURABAYA (IndoTelko) - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) bersama dengan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) dan Perusahaan Umum Jasa Tirta I melakukan penandatanganan kerja sama revitalisasi dan digitalisasi floating Dock dengan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT. Dok dan Perkapalan Surabaya, Bambang Soendjaswono, Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer Telkomsat, Bogi Witjaksono, dan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, serta perwakilan dari masing-masing perusahaan terkait. 

Dalam keterangannya (29/3), Telkomsat menyatakan kurun waktu kerja sama adalah tiga puluh enam bulan, dan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 1 April 2019. 

"Dari kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih luas dalam pengembangan dan digitalisasi industri maritim nasional," kata  Bogi dalam keterangan itu.

Diharapkannya, sinergi bisnis ini dapat meningkatkan kinerja operasional perusahaan masing-masing serta mewujudkan kemandirian pada industri perkapalan nasional. Disamping itu juga untuk mendukung program Nawacita Poros Maritim melalui peningkatan kapasitas, otomasi serta revitalisasi galangan kapal  PT. Dok dan Perkapalan Surabaya.

Seperti diketahui, PT Dok dan Perkapalan Surabaya merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang galangan kapal yang berlokasi di Surabaya dan berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Perak yang juga merupakan pintu gerbang strategis bagi perdagangan di kawasan timur Indonesia.

Telkomsat sebagai penyedia solusi dan jaringan berbasis satelit yang banyak digunakan dalam industri kemaritiman,  senantiasa berupaya mengembangkan lini usaha komunikasi maritim yang dimilikinya. 

Salah satu wujud dari komitmen terhadap pengembangan dunia maritim domestik maupun internasional adalah dengan mengembangkan ekosistem pelayaran yang antara lain adalah Integrated Vessel Communication Service atau layanan komunikasi kapal terpadu yang berupa sebuah perpaduan teknologi, layanan dan manajemen untuk kebutuhan di industri maritim.(ad)