telkomsel halo

Operator seluler harus dukung program strategis nasional

14:19:38 | 29 Mar 2019
Operator seluler harus dukung program strategis nasional
Pengguna seluler di MRT Jakarta. Masih minimnya layanan operator seluler di moda transportasi itu menjadi sorotan publik.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Operator seluler harus mendukung Program Strategis Nasional yang dicanangkan pemerintah dengan menghadirkan layanannya di semua infrastruktur baru yang dibangun pemerintah seperti moda transportasi Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta.

Direktur Eksekutif The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan sudah seharusnya seluruh masyarakat dan dunia usaha mendukung program strategis nasional termasuk keberadaan layanan MRT di Jakarta. 

“Pemerintah tentunya membutuhkan kontribusi serta dukungan semua pihak termasuk perusahaan telekomunikasi. Seharusnya perusahaan telekomunikasi mau membangun jaringan telekomunikasi di MRT. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan kenyamanan dalam berkomunikasi dan tertarik untuk menggunakan layanan umum seperti MRT,”terang Enny dalam rilisnya (29/3).

Menurutnya, dengan banyak operator yang tertarik membangun jaringan sepanjang jalur MRT, komponen biaya yang ditanggung oleh masing-masing pihak akan berkurang. 

"Jika memang harga sudah transparan untuk penyewaan jaringan pasif, namun masih ada operator yang tak sanggup membayar, maka operator tersebut tak boleh komplain. Selain itu pelanggan yang tak mendapatkan layanan telekomunikasi di MRT Jakarta juga tidak boleh komplain ke pemerintah. Tetapi komplain ke operator mereka yang tak mau investasi di jalur moda transportasi itu,”terang Enny.

Diduganya, maju-mundurnya operator berinvestasi di sebuah area tergolong "baru" dampak dari perang tarif. 

"Sebaiknya pemerintah segera ‘menjinakkan’ perang tarif di industri telekomunikasi. Sehingga operator telekomunkasi memiliki kemampuan untuk mendukung program strategis nasional. Kita harus menjaga keseimbangan antara dunia usaha, masyarakat dan kepentingan nasional,”pungkas Enny.

Seperti diketahui, MRT Jakarta telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3) lalu.

Hingga sekarang baru ada sinyal Telkomsel dan Smartfren yang bisa dinikmati sepanjang 13 stasiun oleh para penumpang moda transportasi itu.

Telkomsel adalah pemasang layanan pertama di MRT Jakarta dengan memasang 48 BTS di 13 stasiun yang dilewati MRT Jakarta. Smartfren baru saja mendapatkan kesepakatan untuk memasang dan menghidupkan perangkat di MRT Jakarta pada (27/3).

Padahal, MRT Jakarta bersama mitranya telah menyediakan antena In buiilding Solution (IBS) di 408 titik pada 13 lokasi yang dilalui moda tersebut sepanjang 15,6 Km. Ada juga antena repeater sepanjang rel (24,9 km), ruang BTS (8), dan backhaul ke fiber optik masing-masing calon penyewa. Kapasitas yang disediakan meliputi 74 sektor.(tp)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year