telkomsel halo

Kominfo: Google akan ubah KBLI

14:03:33 | 20 Mar 2019
Kominfo: Google akan ubah KBLI
Menkominfo Rudiantara. (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan Google akan mengubah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dari service ke bisnis.

"Ini perjuangan selama tiga tahun dari Kominfo untuk meminta Google mengubah KBLI dari tadinya service ke bisnis," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, kemarin.

KBLI adalah kerangka kerja digunakan untuk menyediakan arus informasi berkelanjutan dalam melakukan monitoring dan evaluasi dari pencapaian/pelaksanaan perekonomian pada kurun waktu tertentu dan sebagai dasar penentuan klasifikasi bidang usaha perijinan investasi.

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Penyelenggara Platform Digital merupakan hasil penyesuaian terhadap item-item yang terdapat dalam KBLI 47919 dimana e-retail tetap menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan, sedangkan untuk penyelenggaraan platform digital (market place berbasis platform, daily deals, price grabber, iklan baris online dll) menjadi kewenangan Kominfo dalam KBLI 63122.

Dalam aturan itu dinyatakan penetapan kode 63121 bagi portal web dan/atau platform digital tanpa tujuan komersil (non profit) dan kode 63122 untuk portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersil (berorientasi profit).

"Google akan buka kantor Google Indonesia yang menjadi alamat penagihan khusus akan memudahkan pengiklan di platform Google. Jadi, semua transaksi dari Indonesia ini nanti bayarnya disini dan pakai rupiah," katanya.

Dikatakannya, saat ini Google tengah berkoordinasi dengan Ditjen Pajak perihal penerbitan faktur pajak dari transaksi yang dilakukan.

"Selama ini kalau pasang iklan di Google kan pakai kartu kredit. Anda tak terima faktur pajak kan. Nanti ada faktur pajaknya karena semua di proses di sini," jelasnya.

Diharapkannya, langkah yang diambil Google ini diikuti oleh pemain global lain seperti Facebook. “Saya berharap perusahaan teknologi selain Google yang punya platform media sosial mengikuti cara Google ini. Ini langkah yang luar biasa di Indonesia dan Google seperti biasa menginisiasinya,” pungkasnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year