Telkomsat dukung komunikasi kapal patroli Bea dan Cukai

Suasana kerjasama TelkomGroup dengan Direktorat Jendral Bea dan Cukai.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) medukung PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dalam menyediakan Jasa Pemeliharaan Komunikasi Data Kapal Patroli Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC).

Komitmen penandatanganan kerjasama ini, dilakukan di Kantor Pusat DJBC, Gedung Kalimantan, Jl. Jenderal A Yani, Rawamangun, Jakarta Timur, belum lama ini.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai - Agus Sudarmaji, Direktur Penyidikan dan Penindakan - Bambang Wijayanta, Kepala Subdirektorat Patroli Laut - Untung Purwoko, Kasubdit PKIMLE IKC - Bambang Wijayanta, EVP Telkom DGS - Mohammad Salsabil, Direktur Utama Telkomsat – Tonda Priyanto, dan Senior Leader Telkomsat.

Dalam kerjasama ini menghasilkan kesepakatan penyediaan komunikasi intranet dan internet 15 Kapal Patroli serta Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) melalui layanan VSAT Gyro milik Telkomsat selama sepuluh bulan.

Mohammad Salsabil dalam sambutannya menyatakan Telkom saat ini telah menyiapkan infrastuktur guna kemajuan ICT yang melayani darat, laut dan Udara.

Untuk darat, Telkom telah memasang kabel fiber optik yang panjangnya 155.000 Km yang menghubungkan Indonesia bagian Barat dan Timur. Sedangkan untuk laut dan udara, ada tiga satelit yang dioperasikan oleh Telkom.

Diantaranya Satelit Telkom 2, Satelit Telkom 3 dan Satelit Merah Putih. "Dengan Infrastruktur seperti ini, diharapkan dapat menghubungkan komunikasi Indonesia baik darat, laut dan udara," katanya.

Diharapkannya, dengan layanan VSAT Gyro yang handal dari Telkomsat, diharapkan dapat mendukung komunikasi kapal patroli DJBC dalam melakukan pengawasan di wilayah perairan Indonesia secara real time.

Asal tahu saja, Telkomsat hadir untuk mendukung telekomunikasi maritim dengan perangkat utama berupa Gyro Stabilized Antenna.

Penggunaan gyro pada sistem antena ini mampu menstabilkan arah pointing ke satelit yang dituju walaupun platform tempat antenna terpasang bergoyang atau bergerak. Dengan demikian, interkoneksi untuk akses internet dan berbagai aplikasi lain yang sangat dibutuhkan bagi kegiatan bisnis di lepas pantai dan di tengah laut dapat dipenuhi.(ad)