telkomsel halo

Jelang debat Cawapres, Sandi lebih diunggulkan dari Ma`ruf Amin

11:47:20 | 17 Mar 2019
Jelang debat Cawapres, Sandi lebih diunggulkan dari Ma'ruf Amin
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin (JKW-MA) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (PAS) saat debat Pilpres 1 2019.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Pada Minggu (17/3) malam nanti dua calon wakil presiden yaitu KH. Ma'ruf Amin (KMA) dan Sandiaga Uno akan saling beradu pandangan dalam debat calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Di Pilpres 2019, Sandiaga Uno atau akrab disapa Sandi berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan mendapat nomor urut 02.

Sementara KH. Ma'ruf Amin berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Calon Presiden dan mendapat nomor urut 01.

Dalam lima debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum, ini adalah satu-satunya debat yang hanya mempertemukan cawapres.

Dunia maya pun sudah mulai panas sejak Jumaat (15/3) memprediksi hal-hal menarik yang akan terjadi kala debat berlangsung dan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Untuk debat cawapres di Pilpres 2019, KPU memilihkan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya. Debat cawapres ini terdiri atas enam segmen. Total waktu debat yang diperkirakan KPU berkisar 90 hingga 94 menit. 

Salah satu perubahan pada format debat cawapres adalah pada segmen dua dan tiga yaitu segmen pertanyaan panelis. Jika pada dua debat pertama, masing-masing kandidat mendapatkan pertanyaan berbeda, kali ini keduanya harus menjawab pertanyaan yang sama dari panelis.

Selain itu, KPU juga meniadakan format video pertanyaan yang digunakan di segmen kedua debat capres pada 17 Februari lalu. Seluruh pertanyaan dari tim panelis akan dibacakan oleh moderator debat.

Sandi Unggul
Pemantauan mesin analisa media sosial Curiosity Every Particular Object and Data (CEPOD) dengan mengambil data 9 Maret- 16 Maret 2019 menunjukkan Sandi unggul telak atas Ma'ruf Amin.

Dilihat dari banyaknya jumlah mention netizen di Twitter, di antara dua cawapres, Sandi jauh lebih unggul dengan angka mention sebanyak 49.433 kali, dibanding KH. Ma’ruf Amin yang hanya sebesar 20.655 kali disebut.

"Belum lagi jika dilihat favorablitas. Sandi unggul jauh," ungkap CEO CEPOD Achmad SW di Jakarta (17/3).

Diungkapkannya, warga Jakarta paling banyak membicarakan Sandi di dunia maya dengan total mention sebanyak 52.744 kali.

Jelang debat Cawapres, Sandi lebih diunggulkan dari Ma'ruf Amin

Sandi juga mendominasi percakapan warga Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah di dunia maya. Namun, KMA justru unggul di Yogyakarta yang menjadi kantong suara pasangan 02.

Sentimen positif tentang Sandi dari pengumpulan data di platform Twitter oleh CEPOD menunjukkan banyak pembahasan tentang milenial, ekonomi, pengusaha, kaya, dan pintar.  

Jelang debat Cawapres, Sandi lebih diunggulkan dari Ma'ruf Amin

Sedangkan sentimen positif soal KMA terkait perannya sebagai ulama dan kepakarannya di bidang ekonomi Syariah. Untuk sentimen negatifnya terkait kontradiksi keterkaitannya dengan gerakan 212 dan kesediaannya menjadi cawapres Jokowi.

Achmad menyakini dalam debat nanti KMA akan merepitisi program unggulan yang telah disampaikan pasangan Capresnya terutama soal penyediaan kartu-kartu sakti di bidang sosial, pendidikan, dan ketenagakerjaan.

Jelang debat Cawapres, Sandi lebih diunggulkan dari Ma'ruf Amin

Sementara Sandi sepertinya akan banyak bicara hasil kunjungannya ke 1.500 titik bertemu dengan warga disamping program untuk milenial dan bisnis.

"Tertangkapnya Ketum PPP Romahurmuziy yang merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf bisa menjadi amunisi bagi Sandi. Apalagi KMA pernah endorse soal dia maju Cawapres didorong oleh Rommy (Panggilan akrab Romahurmuziy). Saya melihat tim 02 di media sosial sejak Jumaat (15/3) terus dorong isu ini. Apakah Sandi mau bawa ini ke debat, kita lihat saja nanti," tutupnya.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year