KIPIN ATM ekspansi ke Singapura

JAKARTA (IndoTelko) - Perangkat Kios Pintar Assistant Teaching Machine (KIPIN ATM) membuat langkah besar setelah satu tahun peluncurannya dengan menghadirkan layanan di Singapura.

Tepatnya pada Rabu (27/2), Sekolah Indonesia Singapura Limited atau disingkat SIS Ltd., resmi menjadi sekolah pertama di Singapura yang menggunakan KIPIN ATM sebagai sarana pembelajaran di sekolah.

Perpustakaan digital KIPIN ATM ini dipersembahkan oleh Bank BRI Singapura untuk SIS Ltd, sebagai dukungan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pendidikan Indonesia.

SIS Ltd berlokasi di 20A Siglap Road Singapura, dan berada di bawah naungan langsung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

Sekolah ini didirikan untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak Warga Negara Indonesia yang tinggal di Singapura. Selain itu, SIS Ltd juga berfungsi untuk memperkenalkan dan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Singapura dan Internasional lainnya yang berada di Singapura.

Sistem pembelajaran SIS Ltd berstandar nasional, sama seperti sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, termasuk pada aspek penggunaan bahasa, budaya dan kurikulumnya. (Baca: Kipin ATM)

KIPIN ATM diletakkan di ruang perpustakaan, sehingga mempermudah para siswa dan guru yang hendak mengaksesnya.

KIPIN ATM merupakan sebuah mesin digital mirip mesin ATM yang berisi ribuan buku pelajaran sekolah, video pendidikan, latihan soal dan komik literasi untuk jenjang SD, SMP hingga SMA/K. Akses data pada mesin KIPIN ATM bersifat offline alias tidak menggunakan jaringan internet. Bahkan siswa dan guru bisa mengunduh seluruh data tersebut ke smartphone juga secara offline, tanpa perlu kuota internet. Materi yang sudah terunduh di smartphone, bisa digunakan kapan dan di mana saja secara offline pula.

Kepala Sekolah SIS Ltd Sumardiyanto, mengatakan KIPIN ATM berfungsi memudahkan para siswa dan guru dalam mendapatkan materi pelajaran, terutama bagi SIS Ltd yang berada di luar Indonesia.

Pengadaan buku cetak tentu akan memakan waktu yang lama, sedangkan proses belajar siswa terus berjalan setiap hari.

Namun jika menggunakan internet untuk mengakses materi-materi pelajaran secara online, hal ini akan membuat para siswa bandel dan membuka situs-situs lain yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Oleh karena itu, Sumardiyanto menilai penggunaan KIPIN ATM sebagai sarana belajar siswa merupakan solusi yang tepat.

“Tidak menggunakan internet, mudah diakses semua siswa dan lebih cepat untuk mendapatkan update materi. Siswa atau guru cukup pergi ke perpustakaan lalu mendownload semua materi yang diinginkan ke smartphone mereka,” ujar Sumardiyanto dalam keterangan belum lama ini.

Menurutnya, para siswa menyambut kehadiran KIPIN ATM di sekolah dengan sangat antusias. “Mereka banyak tertarik untuk membaca komik dan mengerjakan latihan soal. Secara teknis, KIPIN ATM berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa soal matematika yang tampilannya masih perlu diperbaiki,” imbuhnya.

Penambahan fasilitas KIPIN ATM ini juga bertujuan agar SIS Ltd mampu bergerak maju selaras dengan perkembangan teknologi yang tidak dapat terelakkan.

“Apalagi, SIS Ltd merupakan representasi Pendidikan Indonesia bagi sekolah-sekolah yang ada di Singapura. Menambahkan media pembelajaran digital KIPIN ATM tentu akan menjadi nilai tambah, dan membuktikan bahwa Pendidikan Indonesia selalu mengupgrade diri mengikuti perkembangan teknologi,” jelas Sumardiyanto.(wn)