Telkomsat siapkan transponder HTS dukung industri 4.0

Direkur Enterprise & Business Service (EBIS) Telkom Dian Rachmawan, EVP Telkom DGS Mohammad Salsabil, Direktur Utama Telkomsat, Tonda Priyanto, Jajaran Komisaris, Direksi dan Senior Leader Telkomsat serta perwakilan dari BAKTI.(ist)

BOGOR (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usaha, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyiapkan transponder satelit High Throughput Satellite (HTS) untuk mendukung penuh kemajuan industri 4.0 di Indonesia.

Salah satu bentuk dukungan itu diwujudkan bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) dalam penyediaan kapasitas transponder HTS.

Dalam keterangannya, Telkomsat menyatakan penandatanganan kerjasama ini dilakukan di Kantor Pusat Transmisi Satelit, Jl. K.H. Soleh Iskandar Km 6, Kayu Manis, Tanah Sareal, Bogor.

Acara tersebut dihadiri oleh Direkur Enterprise & Business Service (EBIS) Telkom Dian Rachmawan, EVP Telkom DGS Mohammad Salsabil, Direktur Utama Telkomsat, Tonda Priyanto, Jajaran Komisaris, Direksi dan Senior Leader Telkomsat serta perwakilan dari BAKTI yang menghasilkan kesepakatan untuk menyedikan kapasitas bandwidth satelit yang mampu mencover seluruh wilayah Indonesia selama lima tahun.

Menurut Dian dalam sambutannya, Telkom harus mampu mendukung program pemerintah dalam ikut serta dalam pemerataan akses telekomunikasi menggunakan High Throughput Satellite (HTS), serta mendukung penuh kemajuan industri 4.0 di Indonesia.

Dalam definisi World Economic Forum, revolusi industri 4.0 adalah disrupsi teknologi internet ke dalam proses produksi agar proses pengolahan barang dan jasa bisa lebih efisien, cepat, dan masal. Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi robotik, rekayasa intelektual, Internet of Things (IoT), nanoteknologi, hingga sistem cloud computing.

Telkomsat sebagai anak perusahaan Telkom telah membuktikan kesuksesan dalam memperluas bisnis untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan implementasi layanan telekomunikasi dan sekaligus mengembangkan layanan baru pada telekomunikasi dunia yang berkembang dengan pesat.

Telkomsat telah dipercaya untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi bagi sektor pemerintahan, baik dari Departemen di bawah pemerintahan berupa badan usaha berbentuk badan hukum ataupun institusi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan atau regulasi.

Telkomsat memiliki transponder HTS Ka Band yang dibekali dengan 12 beam. Dengan memancarkan frekuensi Ka Band, membuat HTS Telkomsat ini dapat menyalurkan throughput dan bandwidth yang besar, untuk kelanjutan ekspansi yang dilakukan oleh Telkomsat dalam pemerataan layanan dan jaringan di Indonesia.

Hal ini menjadikan Telkomsat mampu mengintegrasikan remote area yang pada umumnya belum memiliki infrastruktur telekomunikasi ke dalam jaringan telekomunikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. (Baca: Pemenang tender HTS)

Sebelumnya, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif menyampaikan kegiatan Penyediaan Kapasitas Satelit Telekomunikasi akan dimanfaatkan untuk mendukung program Layanan Akses Internet (BAKTI Aksi) dan layanan backhaul BTS (BAKTI Sinyal).

"Terdapat lebih kurang 149.400 lokasi yang membutuhkan layanan internet dengan kapasitas cepat guna mendukung kebutuhan dalam dunia Pendidikan, kesehatan, pemerintahan daerah, pertahanan dan keamanan, serta kesehatan," kata Anang belum lama ini.(ad)