Menteri Rini terus promosikan LinkAja

Menteri BUMN Rini Soemarno (paling kiri), Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro (paling kanan) dan Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana mencoba kemudahan bertransaksi menggunakan LinkAja saat acara Lampung BUMN Festival 2019 di Gedung Sumpah Pemuda Way Halim, Lampung, Jumat (8/3).(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Menteri BUMN Rini Soemarno sangat bersemangat mempromosikan layanan eMoney LinkAja yang dibesut PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya.

Kali ini di ajang Lampung BUMN Festival 2019, Rini memamerkan kemudahan bertransaksi dengan LinkAja.

"Kehadiran LinkAja akan membantu dan mempermudah transaksi nasabah yang merupakan bentuk integrasi layanan pembayaran digital BUMN," katanya dalam keterangan kemarin.

LinkAja merupakan aplikasi pembayaran yang dibentuk oleh Telkomsel, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, Pertamina, serta Jiwasraya. Aplikasi tersebut, merupakan transformasi dari Tcash milik Telkomsel dan pengoperasiannya diserahkan kepada Finarya. Himbara menyatakan LinkAja akan resmi diluncurkan pada 13 April 2019.

Rini dalam kesempatan itu juga mengajak generasi milenial di Lampung bergabung dengan 110 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membuka 11.000 lowongan kerja.

"Anak-anak saya yang saya banggakan yang mau ikut merekrut diri untuk ke BUMN saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa se-Lampung. Ini betul-betul mulai tahun ini kita pertama kali melakukan rekruitmen bersama," katanya.

"Saya lihat ada 110 perusahaan yang ikut perekrutan ini. Yang milenial bekerja di BUMN senang enggak? Kurang keras, senang enggak? Ke depan BUMN semakin kuat, makin maju. Direksi makin semangat kerjanya," lanjut dia.

Lalu Menteri Rini memperkenalkan beberapa direktur utama BUMN yang ikut hadir pada acara ini. Misalnya, Dirut Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi.

Kemudian Menteri Rini juga memperkenalkan Direktur Utama Perkebunan Siwi Peni, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman.

"Ada satu lagi saya lupa ada Direktur PT Telkom Ibu Ana. Jadi direksi, dirut BUMN ada yang perempuan. Jadi bukan hanya yang laki saja. Ini menjadi satu kebiasaan kita bersama. Saya ingin ada dari satu dari kalian yang jadi direktur utama, direktur atau direksi BUMN," ucap Menteri Rini.

Sebelumnya Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman menjelaskan bahwa perekrutan mahasiswa dan alumni universitas se-Lampung ini dalam rangka BUMN berkontribusi dan bersinergi membangun negeri.

"Ini program BUMN kontribusi sinergi membangun negeri (rekruitmen). Ini salah satu program Nawacita Pak Presiden yaitu meningkatkan daya saing di dunia internasional. Pak Presiden memberikan fokus infrastruktur dibangun besar-besaran untuk meningkatkan daya saing selanjutnya di tahun ini ada SDM," tutur Herdy yang juga Direktur SDM Telkom.(ad)