AirAsia bangun pusat teknologi di Bengaluru

BENGALURU (IndoTelko) - AirAsia meresmikan pusat teknologi baru di Bengaluru, India, sekaligus mempertegas misinya untuk bertransformasi menjadi perusahaan teknologi traveling.

Berlokasi di ‘Silicon Valley’-nya India bersama perusahaan berbasis teknologi terkemuka lainnya, pusat teknologi ini akan menjadi kantor baru untuk sekitar 35 orang ahli yang tergabung dalam AirAsia’s Software Engineering and Technology (AASET), yang masing-masing bertugas untuk merancang dan menciptakan solusi teknologi khusus untuk mendukung bisnis AirAsia yaitu bisnis maskapai dan digital.

Tim ini akan bekerja untuk menyederhanakan proses bisnis aset-aset digital perusahaan seperti airasia.com dan aplikasi AirAsia, dan juga berperan dalam pembuatan serta implementasi produk dan penyempurnaan produk baru seperti chatbot AVA yang memiliki kecerdasan buatan, untuk menjamin kelancaran proses pelayanan para penumpang AirAsia.

“India merupakan salah satu sumber inovasi dan terobosan teknologi, yang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar untuk mendukung misi kami membangun ekosistem teknologi yang dapat menjawab semua kebutuhan traveling. Kami juga berharap dapat mengembangkan tim ahli kami, yang terdiri dari specialist software engineer, analis dan tim pengembangan produk, di kawasan ini,” kata Deputi CEO Bidang Teknologi dan Digital Grup AirAsia, Aireen Omar dalam keterangan belum lama ini.

Pembukaan pusat teknologi ini merupakan salah satu inisiatif global yang dieksplorasi AirAsia untuk mendorong transformasi digitalnya.

Beberapa waktu lalu AirAsia telah mengimplementasikan fitur digital baru ke dalam aplikasinya seperti fitur pencarian penerbangan dalam bentuk peta, dan bantuan berbasis suara untuk menghadirkan pengalaman lebih lancar dan ramah pengguna.

Managing Director and CEO AirAsia India, Sunil Bhaskaran mengatakan,”Pembukaan pusat teknologi AirAsia ini menunjukkan komitmen maskapai untuk membangun teknologi kelas dunia di sini, di India.

“Sumber daya manusia India dapat menjawab kebutuhan pasar global, dan di saat yang sama menambah nilai terhadap industri ICT di India serta membantu memperkuat ekosistem industri,” katanya.(wn)