telkomsel halo

Operator akan manfaatkan Palapa Ring untuk ekspansi ke pelosok

11:32:45 | 21 Feb 2019
Operator akan manfaatkan Palapa Ring untuk ekspansi ke pelosok
JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyatakan operator akan memanfaatkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring untuk menopang ekspansi jaringan hingga ke pelosok nusantara.

Wakil Ketua Umum ATSI Merza Fachys mengatakan selesainya Palapa Ring Barat dan Tengah, yang nanti disusul dengan Timur, tentu akan membantu operator telekomunikasi untuk membangun di daerah-daerah yang selama ini belum terjamah layanan telekomunikasi.

“Dengan selesai pembangunan Palapa Ring kami operator yang tergabung dalam ATSI dapat dengan mudah dan cepat melakukan pembangunan di daerah yang selama ini belum terjangkau broadband. Contohnya saja Smartfren yang selama ini belum menjangkau daerah Natuna karena mahalnya membangun infrastruktur backbone. Kini dengan adanya Palapa Ring, bulan Maret nanti Smartfren akan komersialisasi di sana. Dengan adanya Palapa Ring investasi operator untuk membangun backbone yang selama ini mahal dalam memakan waktu sangat lama, bisa kami dapatkan solusinya,”papar Merza kemarin.

Saat ini Smartfren sudah menggelar layanan broadband di lebih dari 200 kota kabupaten di Indonesia. Telkomsel sudah mencapai 514 kabupaten kota atau setara dengan 97% dari total populasi. Sementara XL telah melayani 400 Kota kabupaten dengan internet kecepatan tingginya.

Merza mengatakan dengan adanya Palapa Ring semua kota yang dilewati bisa langsung menikmati broadband. Anggota ATSI tinggal mengkoneksikan ke last mile-nya saja sehingga akan lebih mudah dan murah.  

Masuknya Palapa Ring akan membuat potensi ekonomi yang selama ini terpendam dapat tereksploitasi. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Kita selalu pelaku usaha telekomunikasi mendukung agar Palapa Ring dapat segera terselesaikan seluruhnya agar anggota ATSI dapat segera menghidupkan layanan telekomunikasi di daerah yang dilewati jaringan Palapa Ring. Kita sebagai anggota ATSI memiliki kewajiban untuk membangun ekonomi nasional dengan cara membangun jaringan telekomunikasi. Tujuannya agar saudara-saudara kita di daerah 3T juga mendapatkan hak yang sama layaknya penduduk yang bermukim di Pulau Jawa,”tutur Merza.

Salah satu startup lokal penggembang aplikasi yang sudah menikmati layanan broadband adalah TukangSayur.co besutan Endang Ahmad.

Aplikasi TukangSayur.co akan mudah aksesnya ke para petani untuk menjual hasil panannya kepada penjual. Petani juga bisa menggetahui harga dan waktu tanam sayuran yang baik secara realtime.

“Dengan adanya aplikasi tukang sayur dan layanan broadband 4G LTE, petani bisa mengetahui berapa kebutuhan dan waktu yang tepat untuk menanam. Sehingga petani tidak over produksi. Yang kerap terjadi saat ini adalah tak adanya data produksi sehingga terjadi over produksi yang mengakibatkan harga jatuh,”pungkas Ahmad.(tp)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year