6Estates disuntik dana GDP Venture dan Central Capital Ventura

ilustrasi

SINGAPURA (IndoTelko) - 6Estates telah berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Seri B dipimpin GDP Venture dan diikuti oleh Central Capital Ventura, cabang ventura Bank Central Asia, bank swasta terbesar di Indonesia.

Pendanaan akan digunakan untuk berinvestasi lebih lanjut dalam solusi data intelijen kognitif milik perusahaan dan untuk ekspansi global.

"6Estates telah mendapatkan daya tarik pasar yang mengesankan dengan teknologi kecerdasan buatannya yang luar biasa di ruang data. Dengan DNA inovatif mereka, mereka secara progresif mendorong batas-batas untuk memecahkan tantangan dunia nyata yang disajikan oleh ledakan data pada platform digital yang berbeda. Kami sangat bersemangat untuk berinvestasi di perusahaan dan memimpin putaran Seri B-nya," kata CEO GDP Venture Martin Hartono belum lama ini.

Solusi 6Estates saat ini berpusat pada intelijen pasar untuk industri barang konsumen dan intelijen keuangan untuk industri jasa keuangan. Solusi kecerdasan data kognitif ini dibangun di atas teknologi Artificial intelligence (AI) mutakhir.  

Sejumlah perusahaan yang sudah menggunakan solusi 6Estates diantaranya P&G, Nestle, dan Unilever. 6Estates juga telah mengamankan beberapa proyek intelijen keuangan besar di Tiongkok seperti membangun data besar dan infrastruktur AI untuk Bank HengFeng, dan membangun sistem prediksi risiko pasar modal untuk South-West Securities.

Salah satu produk terbaru 6Estates, Market Innovation Knowledge Advisor (MIKA) memanfaatkan AI yang dapat dijelaskan untuk mengidentifikasi dampak setiap atribut produk dalam penjualan produk. MIKA mengidentifikasi tren konsumen mendatang dan atribut-atribut pembelian utama yang memungkinkan merek untuk menjalani desain produk dengan lebih baik serta berkomunikasi secara efektif untuk memaksimalkan efektivitas pemasaran.

"Karena kebutuhan konsumen yang terus berubah, klien kami mencari cara untuk tidak hanya memahami tren dengan lebih baik, tetapi juga untuk mencari solusi yang dapat menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi, "kata Co-Founder dan CEO 6Estates Dr. Luan Huanbo.

6Estates bermaksud untuk mendirikan kantor di Indonesia dan bekerja sama Bank Central Asia untuk menerapkan solusi AI untuk meningkatkan kompetensi AI bank.(ak)