Mengenal IndiHub, UCC karya anak bangsa

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membuka tahun 2019 dengan mengenalkan layanan Digital Workplace IndiHub.

Produk ini menyediakan layanan Unified communication & collaboration (UCC) yang menjadi kebutuhan di era digital. (Baca: IndiHub)

Lembaga riset Gartner menyatakan Unified communication & collaboration (UCC) adalah solusi yang menggabungkan fungsi tradisional seperti teleponi, mobile VoIP, messaging dan konferensi dengan inovasi seperti kolaborasi workstream, artificial intelligence, dan virtual asssistant 

"IndiHub merupakan langkah strategis bagi Telkom dengan memperhatikan pasar Unified Communications & Collaboration (UCC) akan tumbuh dengan pesat dalam lima tahun kedepan," ungkap Direktur Enterprise and Business Service Telkom Dian Rachmawan kepada IndoTelko, belum lama ini.

Mengutip riset yang dilakukan Frost & Sullivan pada 2018 menyatakan pasar UCC global pada tahun itu mencapai angka US$39 miliar.

Sementara Gartner memprediksi pasar UCC global akan mencapai angka US$45,7 miliar pada tahun 2022.

Sedangkan laporan dari Grand View Research yang dipublikasikan di Wallstrret:Online mengatakan bahwa pasar UCC akan mencapai angka US$143,49 miliar pada tahun 2024.

Besarnya pasar UCC terbukti telah menarik pemain sekelas Microsoft, Google, AT&T, Cisco, NTT, dan Alibaba untuk ikut terjun ke pasar UCC menantang para pemimpin pasar saat ini yaitu Verizon, BT, Orange, 8x8,dan RingCentral.

Telkom akan memasarkan IndiHub akan dipasarkan dalam bentuk layanan Cloud dengan mensinergikan seluruh kekuatan yang dimiliki berbagai perusahaan dalam kelompok usaha Telkom yang mencakup Data Center, Device, Network, dan Application.

Alasan
Mengapa Telkom optimistis UCC akan menjadi kebutuhan?

Pertama, investasi pada teknologi, orang dan kemampuan pada pekerjaan digital.
Dengan membebaskan karyawan menggunakan smartphone untuk bekerja tidak akan mubazir. Sebaliknya perusahaan harus membangun infrastruktur IT, SDM dan tools dengan aman sehingga dapat diakses kapan pun dan dimana pun.

Kedua, membangun kembali proses yang mendukung pada teknologi mobile dan digital.
Bisnis proses harus berubah untuk mengakomodasikan cara kerja baru. Perusahaan harus berpikir stratagis untuk menyesuaikan bagaimana teknologi dan digital akan berdampak pada berbagai lini bisnis dan beberapa prosedur.

Ketiga, merangkul budaya fleksibiltas dan digital.
Tidak hanya kepemimpinan, tapi juga pada semua karyawan bahwa bekerja 24/7 semakin tidak realistis bagi karyawan dan melelahkan. Dengan membuka ruang komunikasi yang tepat dengan tim untuk menjaga komunikasi dengan fleksibilitas waktu dan lokasi, sehingga koordinasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Kesimpulannya, masa depan dunia kerja adalah mobile dan digital. Perusahaan harus membangun kembali teknologi, proses dan budaya disekeliling realitas-baru yang berubah sangat cepat.

Analisa Gartner pada Digital Workspace Leader menunjukan jika perusahaan tetap bertahan dengan cara lama akan semakin kehilangan peningkatan produktifitas, hubungan dengan karyawan, hingga dampak dari aspek keuangan.

​Keunggulan dari IndiHub adalah​ aman, closed user group dan komunikasi yang terenkripsi. Pengelolaan aplikasi yang mudah. Beragam channel komunikasi dan media. Beragam layanan kolaborasi perusahaan.

Selain itu tidak ada investasi hardware dan software, karena model pembayaran OPEX per pengguna.

Fitur yang disediakan IndiHub diantaranya:

Communication – Personal (chat, voice, video, SMS); Group (chat, voice, video, sms); Organisation (chat, voice, video, sms).

Collaboration – Video Conference; Live Streaming; Extranet; File Sharing; White board/ anotation.

Directory – Personal; Group; Organisation.

Workplace Application – Attendance; Leave; Reimbusement & Cash Advance; Meeting Invitation & MoM; Task Assignment & Calendar; Lunch order & Driver Request; Overtime request; Dashboard; Surveilance; Wallet.
Storage – Storage; Data Retention Time; Additional Data Retention.
 Apps Integration – Email; PBX; ERP

IndiHub sangat cocok bagi perusahaan yang memiliki karyawan banyak yang tersebar di kantor dan kota berbeda.

Solusi ini juga cocok bagi perusahaan yang kesulitan melacak karyawan dan proyek tim, tugas dan kalendar agenda. IndiHub juga bisa memenuhi keinginan perusahaan memiliki platform kolaborasi sebagai corporate information yang dapat dibagi dan disebar kepada karyawan, seperti berita, video, struktur organisasi atau perusahaan yang ingin mengetahui lokasi karyawan dan tim.

Tertarik mencoba IndiHub?(id)