Viettel dikabarkan lirik operator Indonesia

Pembeli tengah mencoba produk Indosat. Viettel dikabarkan tengah melirik operator Indonesia untuk dibeli sahamnya, salah satu kandidat kabarnya Indosat.(ist)

JAKARTA (IndoTelko) - Operator telekomunikasi asal Vietnam, Viettel, dikabarkan tengah melirik salah satu operator seluler Indonesia untuk diakuisisi.

Dikutip dari Reuters (5/1), President dan CEO Viettel Le Dang Dung mengungkapkan perseroan tengah terlibat dalam perbincangan serius dengan perusahaan telekomunikasi di Malaysia dan Indonesia untuk aksi akuisisi.

Tak hanya di kedua negara ini, Viettel juga tertarik untuk berinvestasi di Korea Utara dan Kuba. Bahkan, satu operator seluler di Eropa juga dalam bidikannya

Sayangnya, tak disebutkan nama-nama perusahaan telekomunikasi di semua negara yang tengah diliriknya.

Viettel telah berekspansi di Myanmar dengan menggelar 4G pada Juni 2018 melalui Mytel yang telah memiliki sekitar lima juta pelanggan.

Perusahaan yang dimiliki militer Vietnam ini memiliki 60 juta pelanggan di Vietnam dan hampir 30 juta pelanggan dari wilayah operasi seperti Asia dan Afrika.

Seperti  diketahui, pasar seluler Indonesia memang seperti "rindu" ada aksi merger-akuisisi pasca suksesnya XL mencaplok Axis beberapa tahun lalu.

Pemerintah juga seperti memberi angin segar dengan rencana merelaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) seluler.

Salah satu operator yang paling sering diterpa isu akan diakuisisi adalah PT Indosat Tbk (ISAT) yang nilai sahamnya tengah terjun bebas di bursa saham. (Baca: Kapitalisasi Indosat)

Apakah Viettel tengah terlibat diskusi dengan para Sheikh dari Qatar sebagai pemilik Ooredoo Group yang menjadi pemegang saham mayoritas Indosat? Entahlah.(dn)