OYO targetkan ekspansi ke 100 kota selama 2019

JAKARTA (IndoTelko) – OYO menargetkan memperluas jaringan ke lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019.

Hanya dalam kurun waktu dua bulan sejak beroperasi di Indonesia, OYO mampu memperluas jaringannya ke 150 hotel di 16 kota di Indonesia.  

“Sejak awal beroperasi di Indonesia, kami persisten untuk membawa pengalaman terbaik dari OYO untuk seluas-luasnya masyarakat di Indonesia. Pertumbuhan kami dalam dua bulan ini sangat memuaskan, dan menunjukkan penerimaan yang baik terhadap OYO di Indonesia. Lewat teknologi serta kapabilitas kami dalam mentransformasi dan mengoperasikan hotel, kami berhasil menambahkan 70 hotel ke jaringan OYO setiap bulannya.  Kami juga menerima respon luar biasa, terlihat dari data dimana 70% hotel kami mendapatkan rating 8 keatas di berbagai platform pemesanan hotel,” kata Country Lead OYO Hotels Indonesia Rishabh Gupta dalam keterangan, kemarin.

Saat ini ada lebih dari 400 talenta lokal di OYO yang memiliki pemahaman luar luasa terhadap industri hospitality Indonesia, dan 70 orang dari mereka merupakan tim engineer khusus yang mampu melakukan transformasi hotel dalam kurun 20 hari, serta menghadirkan standar OYO untuk pengalaman berkualitas bagi tamu hotel.  

"Dengan total investasi sebesar US$ 100 juta, kami telah menyiapkan strategi pertumbuhan bisnis yang agresif selama 2019. Kami berencana akan memperluas jaringan di lebih dari 100 kota di Indonesia. Kami juga terus mengeksplorasi berbagai peluang pertumbuhan organik selagi membangun sinergi lewat berbagai kerja sama dengan entitas lokal," katanya.

Kedepan, OYO Hotels menargetkan pertumbuhan tinggi di Indonesia dengan menambahkan 70 hotel setiap bulan ke jaringannya dan hadir di 100 kota di seluruh Indonesia pada akhir 2019.

OYO sendiri mencermati semakin banyaknya segmen smart traveler di Indonesia. Ketika berlibur ataupun terbiasa melakukan perjalanan bisnis, mereka jeli memilih transportasi dan akomodasi yang berkualitas namun terjangkau. Disinilah OYO memainkan peranannya, yaitu dengan memenuhi kebutuhan tersebut lewat model bisnis berbasis teknologi.

“Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan OYO di Indonesia, namun kami melihat bahwa peluang bisnis yang tidak kalah besar justru datang dari kota-kota lain yang menjadi pusat bisnis regional maupun destinasi wisata baru. Berbagai program pengembangan destinasi wisata dari Kementerian Pariwisata Indonesia juga turut memiliki andil besar dalam mendukung pengembangan bisnis hospitality di Indonesia kedepannya,” tambah Rishabh.(wn)