telkomsel halo

E-Sports dipertandingkan di SEA Games 2019

07:52:11 | 01 Dec 2018
E-Sports dipertandingkan di SEA Games 2019
JAKARTA (IndoTelko) - Kesuksesan penyelenggaraan turnamen eksibisi eSport di ajang Asian Games 2018 bulan Agustus lalu ternyata berlanjut di event olahraga lainnya.

Menurut laporan resmi yang dilansir dari Fox Sports Asia, esports menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) Kategori 3 yang diusulkan oleh Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC) untuk disertakan dalam SEA Games 2019 di Manila, bersama dengan cabang olahraga lainnya seperti jiu-jitsu, lawn bowling/petanque dan netball.

Berbeda dibanding keikutsertaannya di Asian Games 2018 yang bersifat sebagai turnamen eksibisi non-resmi, penyelenggaraan cabor eSports kali ini bersifat resmi, dimana setiap pemenang akan mendapat medali dan diperhitungkan dalam klasemen perolehan medali. 

Ketua Umum Indonesia e-Sports Association (IeSPA) Eddy Lim menyambut baik perkembangan terbaru ini dan memastikan kesiapan time e-sports dari Indonesia. "Dimasukkannya Mobile Legends sebagai salah satu cabang gim yang dipertandingkan tidaklah mengherankan, mengingat tingginya popularitas dari gim tersebut di Kawasan Asia Tenggara," katanya dalam keterangan, kemarin.

Sejauh ini, salah satu cabang gim yang diumumkan baru Mobile Legends.

“Saya melihat kemungkinan Indonesia bisa lebih berprestasi di ajang SEA Games mendatang. Terutama mengingat tingkat persaingannya lebih sedikit dibanding ajang Asian Games yang lalu,” katanya.

Dikatakannya, beberapa tim e-sports dari Indonesia sudah sering berkompetisi di tingkat lokal maupun internasional di cabang gim Mobile Legends. Sedangkan di cabang gim lain, seperti Clash Royale, ada Ridel yang sudah bersaing di Asian Games 2018 lalu.

Tim eSports Elite8 sendiri juga menyambut baik masuknya cabang gim Mobile Legend di SEA Games 2019 mendatang.

“Kami mengapresiasi penuh pencapaian industri eSports sehingga Mobile Legends dapat secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina. Tentu, berita ini disambut dengan baik oleh para pemain gim mobile karena hal ini akan menambah semangat mereka untuk memperebutkan medali guna mengharumkan nama baik tim eSports dan Tanah Air. Berkaca dari pengalaman dan potensi yang dimiliki, saya percaya para atlet eSports dari Indonesia memiliki nasionalisme dan daya juang yang tinggi untuk bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Heinrich ‘KangPecel’ Ramli, pemilik tim Elite8.

Selain Mobile Legends, beragam permainan gim yang saat ini sedang populer seperti PUBG Mobile dan Clash Royale juga memiliki peluang besar untuk turut dapat dipertandingkan dalam SEA Games 2018. Karena itu, pada tahun 2019 mendatang, tim Elite8 akan fokus pada gim PUBG Mobile dan mulai melakukan berbagai persiapan menuju pesta olahraga SEA Games 2019.

Anggota tim Elite8 seperti ValdrieN, WhyGEY dan KokToy sudah menunjukkan kemampuannya di cabang gim PUBG melalui video streaming di NimoTV.

“Kami meyakini bahwa aspek interaksi antara penggemar dan streamer yang ditawarkan di platform livestreaming seperti Nimo TV dapat memacu dukungan bagi pro player yang terlibat. Selain itu, sesama pro player juga bisa saling belajar satu sama lain sehingga bisa mengasah skill-nya lebih jauh,” kata Head of Marketing Nimo TV Kevin Raharja.(pg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year